Vokasi dan Perbedaannya dengan Sarjana, Simak Penjelasannya!

Vokasi adalah pendidikan tinggi yang fokus pada praktik kerja. Tujuannya agar bisa menunjang keahlian di bidang studi tertentu. Pasalnya, mahasiswa yang mengikuti program diploma ini akan belajar banyak hal terkait keterampilan teknis.

Jadi, ketika mereka sudah menyelesaikan studinya, diharapkan bisa langsung siap untuk berkerja sesuai bidangnya. Selain itu, program vokasi ini juga bisa membantu mempersiapkan tenaga kerja agar siap bersaing secara global.

Pendidikan vokasi memiliki empat jenjang pendidikan. Nantinya setelah lulus kamu akan mendapatkan gelar program diploma ini. Lalu apa saja jenjang pendidikan vokasi dan gelarnya? Berikut di antaranya.

Program Vokasi D1

Diploma 1 (D1) masa studi satu tahun (2 semester) dengan 32 SKS. Program vokasi D1 ini akan bergelar Ahli Pratama (A.P.). Misalnya, Ahli Pratama Komputer (A.P.Kom.), Ahli Pratama Pelayaran (A.P.Pel.) atau Ahli Pratama Pariwisata (A.P.Par.).

Program Vokasi D2

Diploma 2 (D2) masa studinya dua tahun (4 semester) dengan beban 64 SKS. Vokasi D2 akan bergelar Ahli Muda (A.Ma.). Misalnya, Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.Pd.), Ahli Muda Pelayaran (A.Ma.Pel.), Ahli Muda Perpustakaan (A.Ma.Pust.), Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor (A.Ma.P.K.B.), dan seterusnya.

Program Vokasi D3

Diploma 3 (D3) masa studinya tiga tahun (6 enam semester) dengan beban SKS 112. Alumni vokasi D3 bergelar Ahli Madya (A.Md.). Contohnya Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria (A.Md.A.A.), Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Akun.), Ahli Madya Analisis Kesehatan (A.Md.A.K.), Ahli Madya Pelayaran (A.Md.Pel.), dan seterusnya.

Program Vokasi D4

Diploma 4 (D4) masa studinya empat tahun (8 semester) dengan 144 SKS. Vokasi D4 bergelar Sarjana Terapan (S.Ter.). Misalnya, Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T) atau Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam (S.Tr.Si).

Mungkin tak sedikit dari kamu yang bertanya apa perbedaan vokasi dan sarjana? Perlu kamu tahu, sarjana adalah pendidikan tinggi atau akademik yang ditujukan pada ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pendidikan sarjana berbasis pada teori keilmuan sesuai bidang studinya. Berikut perbedaan vokasi dan sarjana.

1. Tujuan Pendidikan

• Vokasi: Pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa siap bekerja. Perkuliahan banyak menggunakan sistem praktik.
• Sarjana: Mengembangkan pengetahuan dan mengedepankan penerapan dari disiplin ilmu. Praktik kerja biasanya melalui kegiatan magang.

2. Gelar yang Diperoleh

• Vokasi: D1 bergelar Ahli Pratama (A.P.), D2 bergelar Almi Muda Pendidikan (A.Ma.), D3 bergelar Ahli Madya (A.Md.), dan D4 bergelar Sarjana Terapan (S.Ter).
• Sarjana: S1 dengan Sarjana, S2 Magister, dan S3 bergelar Doktor di depan nama.

3. Kurikulum Pendidikan

• Vokasi: Komposisinya 60 persen praktik dan 40 persen teori.
• Sarjana: Komposisinya 60 persen teori dan 40 persen praktik.

4. Durasi Pendidikan

• Vokasi: Masa studi vokasi terbilang lebih singkat, mulai dari 1 hingga 4 tahun sesuai jenjang masing-masing.
• Sarjana: Masa studi sarjana membutuhkan 4 tahun. Tapi bisa selesai lebih cepat juga 3,5 tahun.

5. Peluang Studi Lanjut

• Vokasi: Mahasiswa vokasi khususnya D4, bisa melanjutkan ke jenjang S2. Sementara D1, D2, D3 harus menempuh studi S1 dulu.
• Sarjana: Lulusan S1 bisa langsung melanjutkan pendidikan program magister atau S2.

6. Prospek Kerja

• Vokasi: Lulusan vokasi cenderung lebih siap untuk terjun ke dunia kerja.
• Sarjana: Lulusan sarjana cenderung lebih terbatas dan persaingannya sengit. Namun tetap memiliki prospek karier yang baik.

Jadi sekarang kamu sudah gak bingung lagi kan apa yang dimaksud dengan vokasi dan sudah tahu perbedaannya dengan sarjana? Semoga artikel ini bisa mengurangi kebingungan kamu, ya.