Konjungsi Penerang: Kata Penghubung yang Menerangkan Suatu Hal

Dalam dunia tulis-menulis tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan kata konjungsi, bukan? Yups, dalam sebuah tulisan tidak terlepas dari konjungsi karena perannya yang amat penting. Pasalnya, nama lain dari kata penghubung ini berfungsi untuk menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, maupun antarkalimat.

Konjungsi terdiri dari beberapa macam, salah satunya adalah konjungsi penerang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penerang berarti sesuatu yang memberikan terang atau menerangi. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa konjungsi penerang adalah kata penghubung yang berfungsi untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal/kejadian dalam suatu kalimat.

Baca Juga: Apa Itu Konjungsi Korelatif? Yuk, Ketahui Seluk-Beluknya!

Kata yang termasuk konjungsi penerang beserta contohnya

Melansir dari buku Bahasa Indonesia Kelas XI Edisi Revisi 2017, kata yang termasuk dalam konjungsi penerang adalah bahwa, yakni, dan yaitu. Di samping itu, konjungsi ini ternyata merupakan salah satu unsur dari kaidah kebahasaan dalam teks resensi atau ulasan.

Berikut contoh konjungsi penerang:

• Zacky merasa bahwa semua hal sial yang terjadi dalam hidupnya karena perbuatan Lily. Ia pun menaruh dendam dan berniat membunuh adiknya itu;
• Wali kelas mengumumkan bahwa hari ini kegiatan belajar mengajar ditiadakan karena ada rapat pleno dengan wali murid terkait kebijakan sekolah selama pandemi COVID-19;
• Beberapa organ tubuh manusia yang diserang oleh virus corona, yakni paru-paru, jantung, otak, ginjal, saluran pencernaan, dan kulit;
• Contoh sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama, yakni menghormati dan menghargai agama teman, tidak mengejek kepercayaan yang dianut teman, dan tidak memaksakan teman untuk percaya dengan agama yang kita anut;
• Peralatan yang perlu disiapkan saat hendak berangkat sekolah, yaitu tas sekolah, buku tulis, penghapus, pensil, bolpoin, penggaris, dan spidol;
• Contoh pengalaman paling mengesankan ketika libur sekolah, yaitu bertamasya bersama keluarga ke Lawang Sewu dan Kota Lama Semarang.

Untuk kembali mengingatkan, konjungsi penerang merupakan kata yang menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, atau antarkalimat yang berfungsi untuk menerangkan kejadian dalam suatu kalimat. Sementara, kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah bahwa, yakni, dan yaitu.

Baca Juga: Cara Penulisan Kalimat yang Baik dan Benar, Yakin Sudah Paham?