7 Jenis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiah

Bisa jadi panduan saat menyusun skripsi

Metode penelitian merupakan cara peneliti dalam mendapatkan data dalam menyusun karya ilmiah. Peneliti akan menganalisis seluruh data yang ia dapatkan untuk menemukan jawaban atau solusi dari permasalahannya. 

Untuk menganalisis sebuah data, peneliti harus mendapatkan data yang objektif, valid, dan reliable. Dalam sebuah penelitian, kesesuaian data dengan objek haruslah tepat dan benar.

Nah, untukmu yang sedang membuat karya ilmiah, kamu wajib mengetahui jenis mode penelitian. Berikut ini jenis-jenis metode penelitian yang bisa kamu gunakan.

1. Metode kuantitatif

7 Jenis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiahilustrasi mengerjakan skripsi (freepik.com/tonefotografia)

Metode penelitian kuantitatif merupakan jenis metode yang menghasilkan solusi atau jawaban menggunakan prosedur statistik, terukur, dan kuantitatif. Salah satu metode penelitian yang bisa digunakan adalah penyebaran kuesioner atau wawancara.
 
Biasanya metode penelitian ini dipakai untuk jurusan yang berhubungan dengan hitung, IPA, atau jurusan lain yang membutuhkan data mutlak. Metode penelitian kuantitatif memiliki beberapa karakteristik, yakni sebagai berikut:

  • Menerapkan pola pikir deduktif untuk memahami sebuah fenomena dengan menggunakan konsep yang bersifat khusus
  • Menggunakan logika positivistik dan menghindari segala sesuatu yang bersifat subjektif
  • Peneliti menempatkan diri sebagai bagian yang terpisah dengan objek yang diteliti
  • Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran menggunakan alat yang baku dan objektif
  • Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, terlepas dari konteks waktu dan situasi.

2. Metode kualitatif

7 Jenis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiahilustrasi menulis atau mewarnai (Pixabay.com/coyot)

Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang menghasilkan data secara deskriptif; berupa tulisan, ucapan, atau perilaku objek. Metode ini bisa dilakukan secara naratif, studi dokumen, wawancara, fenomenologi, observasi, atau studi kasus. 
 
Berikut ini karakteristik metode penelitian kualitatif:

  • Menerapkan pola pikir induksi (empiris-rasional), sehingga menghasilkan grounded theory, yakni teori yang timbul sesuai data, bukan dari hipotesis
  • Mengutamakan perspektif partisipan
  • Menggunakan rancangan penelitian yang berkembang selama penelitian berlangsung. Hal tersebut berbeda dengan metode kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian baku
  • Pengumpulan data didasarkan pada prinsip fenomenologis, yakni dengan memahami suatu gejala atau fenomena yang dihadapi secara mendalam
  • Peneliti berperan sebagai alat pengumpul data. Artinya, peneliti merupakan bagian yang terpisahkan dengan objek yang diteliti.

3. Metode deskriptif

7 Jenis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiahilustrasi menggerjakan skripsi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Metode penelitian deskriptif merupakan metode yang mengutamakan masalah-masalah aktual secara apa adanya saat penelitian berlangsung. Semua data diolah sesuai dengan keasliannya.

Penelitian ini akan mendeskripsikan peristiwa dan kejadian tanpa memberikan perilaku khusus pada kejadian tersebut. Peneliti bisa menganalisis data tunggal atau lebih dari satu variabel.

Baca Juga: 10 Contoh Surat Izin Sakit Kerja, Sekolah, dan Kuliah, Tetap Formal

4. Metode penelitian survei

dm-player
7 Jenis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiahilustrasi mengerjakan skripsi (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Metode penelitian survei masuk ke dalam metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data masa lalu atau saat ini. Data yang diperoleh berupa keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, hubungan variabel, dan menguji hipotesis.

Dalam metode penelitian survei, data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, atau membagikan kuesioner kepada narasumber. Hasil yang diperoleh dalam metode penelitian survei kemudian diolah oleh peneliti hingga menghasilkan jawaban atau solusi.

5. Metode eksperimental

7 Jenis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiahilustrasi mengerjakan skripsi (pexels.com/Christina Morillo)

Metode penelitian eksperimental masuk ke dalam jenis metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang dapat dikendalikan, sehingga tidak ada variabel lain yang memengaruhi variabel terikat.

Metode penelitian ini biasanya dilakukan untuk kamu yang berkuliah jurusan biologi, fisika, kimia, atau jurusan lainnya yang membutuhkan penelitian di lab. Penelitian menggunakan sampel kelompok kontrol dan biasanya dilakukan di laboratorium.

6. Metode penelitian evaluasi

7 Jenis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiahskripsi (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Metode penelitian evaluasi dilakukan untuk mengetahui proses pelaksanaan atau perencanaan, hingga tujuan penelitian tercapai. Metode ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan suatu perumusan, hasil dari suatu proyek, kebijakan, atau program.

Dalam metode penelitian ini, kamu perlu mengetahui seluruh rangkaian objek agar bisa mengetahui apa yang harus dioptimalkan atau dikembangkan dalam objek tersebut. Jadi, pengambilan data harus dilakukan secara baik.

7. Metode penelitian studi kasus

7 Jenis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiahskripsi (unsplash.com/Annie Spratt)

Metode penelitian studi kasus memelajari seorang individu atau kelompok yang mengalami suatu fenomena. Peneliti akan mempelajarinya secara mendalam untuk mengungkap variabel yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut.

Jenis penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengapa individu melakukan sesuatu suatu hal. Penelitian ini tidak dilakukan untuk menguji hipotesis, melainkan menghasilkan hipotesis yang bisa dikembangkan atau diuji lebih lanjut. 

Itu dia jenis metode penelitian dalam karya ilmiah yang bisa kamu gunakan sesuai penelitian yang sedang dikerjakan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Tahap Menyusun Karya Ilmiah dari Ivan Lanin

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Lea Lyliana
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya