Rumus Pembulatan Excel untuk Angka Desimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Microsoft Excel memiliki berbagai rumus yang bisa kita gunakan untuk mempermudah pekerjaan dalam suatu penghitungan. Salah satu rumus yang bisa kita gunakan adalah pembulatan Excel.
Fungsi Excel ini terdiri dari ROUND, ROUNDUP, ROUNDDOWN, dan juga CEILING. Rumus ini berfungsi untuk membulatkan angka di belakang desimal secara otomatis, tanpa harus membulatkannya sendiri.
Kamu bisa menentukan angka yang akan dibulatkan, misalnya ke dua angka atau empat angka di belakang koma. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan tentang rumus pembulatan Excel berikut ini!
1. Fungsi ROUND Excel
Fungsi ROUND dalam Microsoft Excel digunakan untuk membulatkan angka desimal ke dalam jumlah digit tertentu. Pembulatan ROUND ini menggunakan kaidah matematika umum.
Jika angka di belakang koma lebih atau sama dengan 5 akan dibulatkan ke atas. Namun, jika kurang dari 5, maka akan dibulatkan ke bawah. Fungsi ROUND ini memiliki syntax sebagai berikut:
=ROUND(number;num_digits)
Contoh, sel A1 berisi angka 18.977,7654 ingin dibulatkan menjadi dua desimal, maka penulisan rumusnya ialah:
=ROUND(A1;2) hasilnya adalah 18.777,77
2. Fungsi ROUNDUP Excel
ROUNDUP merupakan sebuah fungsi Excel yang digunakan untuk membulatkan angka desimal ke atas pada sejumlah digit tertentu. Dengan ROUNDUP, angka di belakang koma akan dibulatkan ke atas menjauhi angka 0. Fungsi ini memiliki syntax sebagai berikut:
=ROUNDUP(number;num_digits)
Berikut ini contoh membulatkan angka menggunakan angka positif. Dengan ROUNDOUP, angka desimal akan dibulatkan ke atas di bagian kanan koma desimal.
Contoh di sel A1 angkanya 13,54321, maka:
=ROUNDUP(A1;1) hasilnya adalah 13,6
=ROUNDUP(A1;2) hasilnya adalah 13,55
=ROUNDUP(A1;3) hasilnya adalah 13,544
Sementara itu, apabila jumlah digit lebih kecil dari 0 atau bernilai negatif, kamu juga bisa menggunakan ROUNDUP. Dalam hal ini, angka desimal akan dibulatkan ke sebelah kiri atas koma desimal.
Editor’s picks
Contoh di sel A1 angkanya 13.765, 333 maka:
=ROUNDUP(A1;-1) hasilnya adalah 13.770
=ROUNDUP(A1;-2) hasilnya adalah 13.800
=ROUNDUP(A1;-3) hasilnya adalah 14.000
Baca Juga: Kumpulan Soal Latihan Excel untuk Admin dan Jawabannya!
3. Fungsi ROUNDDOWN Excel
ROUNDDOWN adalah fungsi Excel yang digunakan untuk membulatkan angka desimal ke bawah pada jumlah tertentu. Dengan ROUNDDOWN, angka desimal akan dibulatkan ke bawah mendekati angka 0 (nol). Fungsi ini memiliki syntax sebagai berikut:
=ROUNDDOWN(number;num_digits)
Berikut ini contoh membulatkan angka menggunakan angka positif. Dengan ROUNDDOWN, angka desimal akan dibulatkan ke bawah di bagian kanan koma desimal mendekati 0 (nol).
Contoh di sel A1 angkanya 12,7654, maka:
=ROUNDDOWN(A1;1) hasilnya adalah 12,7
=ROUNDDOWN(A1;2) hasilnya adalah 12,76
=ROUNDDOWN(A1;3) hasilnya adalah 12,765
Sementara itu, apabila jumlah digit lebih kecil dari 0 atau bernilai negatif, kamu juga bisa menggunakan ROUNDDOWN. Dalam hal ini, angka desimal akan dibulatkan ke sebelah kiri bawah koma desimal.
Contoh di sel A1 angkanya 13.765, 333 maka:
=ROUNDDOWN(A1;-1) hasilnya adalah 13.760.
=ROUNDDOWN(A1;-2) hasilnya adalah 13.700
=ROUNDDOWN(A1;-3) hasilnya adalah 13.000
4. Fungsi CEILING Excel
Selain itu, terdapat juga fungsi CEILING yang berfungsi untuk mengembalikan angka yang dibulatkan ke atas, menjauh dari nol ke kelipatan signifikansi terdekat, begini syntax-nya:
=CEILING(number;significance)
Signficance merupakan kelipatan yang menjadi tujuan pembulatan, misal ke puluhan nilainya adalah 10, ratusan ditulis 100, lima ratus ditulis 500 atau ribuan ditulis 1000.
Contoh, sel A1 nilainya adalah 12.123, maka
=CEILING(A1;10) hasilnya 12.130.
=CEILING(A1;100) hasilnya adalah 12.200.
=CEILING(A1;500) hasilnya adalah 12.500.
=CEILING(A1;1000) hasilnya adalah 13.000.
Nah, itu dia rumus pembulatan Excel, mulai dari ROUND, ROUNDUP, ROUNDDOWN, dan CEILING yang dapat mempermudah kamu dalam penghitungan. Kini kamu bisa bekerja dengan cepat dan praktis!