Tidak dipungkiri lagi, kehilangan seorang ‘kakak’ yang sering menghiasi hari-harimu entah dengan candaan atau omelannya, sangat berpengaruh besar bagi kehidupanmu. Musibah tidak ada yang bisa menebak. Bisa jadi kecelakaan motor atau karena kakakmu sakit parah. Hanya saja, bagimu terlalu cepat untuknya meninggalkan dunia ini.
Di saat-saat tertentu, kamu pasti merasakan tiga hal ini.
Ketika punya masalah dan biasanya curhat kepada kakakmu, kamu pasti merasa kesepian. Ketika kamu sedang melamun dan mengingat-ingat momen bersama kakakmu, kamu pasti merasa sangat hampa. Terkadang, kamu hanya ingin mengatur ulang waktu ketika sedang bersamanya.
Dulu kamu sangat kesal saat diomeli kakakmu. Tapi ketika sudah kehilangannya, kamu malah ingin mendengar omelannya lagi. Kamu rindu ketika jadi nakal dan jail, kakakmu siap mengomel.
Seberapapun hebatnya pertengkaran kalian hanya karena masalah sepele, atau menyebalkannya kakakmu saat memenangkan adu mulut denganmu, tidak akan pernah bisa membayar rindumu. Kamu hanya bisa tersenyum jika melihat adik-kakak sedang memperebutkan sesuatu. Kamu ingin kembali ke masa itu.
Kadang kamu merasa menyesal karena sering bertengkar dengannya, kamu ingin jadi lebih baik lagi andaikan kakakmu kembali. Bersyukurlah kamu yang masih punya kakak. Jangan sia-siakan waktumu bersama mereka, umur tiada yang tahu.
Mulai sekarang, lebih tunjukkanlah kasih sayangmu pada mereka dengan mengobrol dan bercanda lebih sering. Dan untukmu yang sudah kehilangan kakak, bersabarlah, dia akan selalu ada di hatimu.