Orangtua memiliki jasa yang sangat besar bagi hidup seorang anak. Dalam kehidupan, segala hal bisa orangtua lakukan untuk seorang anak hanya demi kebahagiaannya. Oleh karena itu, anak wajib menghormati, menghargai, dan berbakti pada orangtua.
Apalagi, kalau kamu anak semata wayang, pasti sangat diperhatikan oleh orangtuamu. Ada ribuan alasan yang membuatmu harus berbakti pada orangtua. Yuk, simak beberapa alasannya di sini!
Mungkin kamu tidak bisa melihatnya langsung, tetapi kamu wajib mengetahui perjuangan ibu untukmu. Ibu telah mengandungmu selama sembilan bulan. Kemudian, kamu lahir menjadi buah hati mereka, hadir dalam hidup orangtua.
Tanpa orangtuamu, kamu tak akan pernah ada. Tanpa keringat dan jerih payah seorang ibu, kamu tak akan pernah lahir dan hidup hingga kini. Seorang ibu mempertaruhkan nyawanya hanya untuk melahirkanmu, calon anak yang dinanti mereka.
Anak dilahirkan dari rahim seorang perempuan. Saat hamil saja, begitu sulit perjuangan seorang ibu yang sedang mengandungmu. Tidur tidak nyaman karena perut besar dan membawa berat hampir sepuluh kilogram di perut ke mana pun pergi. Bekerja dan beraktivitas dengan usaha yang sangat keras, mual muntah, dan lemas kadang tak tertahankan. Lalu, apakah kamu bisa membayangkan betapa sakitnya saat ibu melahirkanmu?
Apakah kamu ingat siapa yang selalu merawatmu ketika sakit? Pasti sudah langsung bisa dijawab. Mau di mana pun kamu tinggal, kamu akan datang kembali ke rumah orangtua saat sedang sakit.
Saat kamu sedang sekolah dan memilih untuk kos, orangtua bahkan rela untuk datang merawatmu di sana. Padahal, belum tentu sekolahmu berada di dalam kota. Bagi perempuan, ketika sudah menikah dan mendekati waktu lahiran, kebanyakan juga memilih menginap di rumah orangtua agar menemani sejenak.
Orangtua rela merawatmu ketika kamu sakit. Tak pernah sedikit pun mengeluh walau lelah dan meninggalkan banyak kesibukan hanya untuk anak. Orangtua akan sangat khawatir padamu dan belum tenang jika belum melihatmu sembuh. Itulah orangtua, selalu melakukan segalanya demi anak.
Semua orang akan merasakan pertumbuhan dan akan berkembang. Mulai dari kelahiran, bayi, anak, menjadi pemuda, dewasa, dan menua. Setiap fase akan kamu lewati dan tak akan menyangka begitu cepat waktu berlalu.
Alasan harus berbakti pada orangtua adalah karena ada saat kamu juga merasakan menjadi tua. Seseorang berkembang setelah melewati fase dewasa dan menua seiring bertambahnya waktu. Kamu juga akan mengalami menjadi orangtua.
Ketika menjadi orangtua, kamu akan mengetahui sulitnya mendidik dan mengurus anak. Apakah kamu pernah mendengar hukum timbal balik? Jika kamu baik pada orangtua, setelah menua pun kamu akan diperlakukan baik oleh anakmu sendiri. Sebaliknya, apabila kamu tidak menghormati orangtua, kamu akan merasakan tidak dihargai oleh anakmu. Itu nyata, lho! Bukan hanya omongan belaka.
Semua makhluk hidup akan meninggal pada waktunya. Manusia, binatang, dan tumbuhan, semua akan mengalami kematian. Kamu dan orangtua juga akan ada saatnya untuk beristirahat selamanya.
Kamu tidak akan pernah mengetahui, kamu atau orangtuamu dahulu yang dipanggil oleh Sang Pencipta. Saat kamu kehilangan orangtua dalam kondisi sedang bertengkar atau tak akur, penyesalan akan terus mengikutimu. Jadi, jangan pernah sekali saja kamu berpikir untuk meninggalkan orangtua.
Apakah kamu masih mempertanyakan alasan untuk berbakti pada orangtuamu sekarang? Berbakti pada orangtua sebenarnya sangat simpel, cukup kamu menurut pada orangtua, menghormati, menghargai, dan menemani mereka di hari tua. Kesempatan untuk berbakti pada orangtua hanya ada sekali seumur hidupmu. Jangan menyia-nyiakan waktu untuk membahagiakan orangtuamu sebelum kamu kehilangan sosok yang berharga itu.