4 Tips Ngekos Bareng Saudara agar Tetap Kompak Tanpa Ribut

Ngekos bareng saudara bisa jadi pengalaman yang seru, asalkan kalian tahu cara menjaga keharmonisan. Meski tinggal bersama keluarga kadang menimbulkan konflik, manfaatnya juga banyak, lho.
"Tinggal bersama saudara dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial, seperti komunikasi dan empati. Hal ini karena saudara, terutama yang lebih tua, cenderung belajar mengelola konflik lebih awal, yang akhirnya memperkuat hubungan mereka di masa dewasa. Mereka juga lebih siap beradaptasi dengan tantangan bersama karena sudah terbiasa menghadapi dinamika keluarga sejak kecil," tutur Megan Gilligan, PhD, Associate Professor di Iowa State University, dikutip dari American Psychological Association.
Jadi, ngekos bareng saudara nggak cuma soal berbagi ruang, tapi juga kesempatan buat mempererat hubungan keluarga. Kalau kamu ingin tahu bagaimana caranya tetap kompak dan harmonis saat tinggal bersama saudara, simak tips berikut ini!
1. Komunikasi terbuka sejak awal

Komunikasi terbuka adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis saat tinggal bersama saudara. Dengan berkomunikasi secara jujur dan terbuka sejak awal, kalian bisa menghindari kesalahpahaman dan masalah yang sering muncul dalam kehidupan bersama. Hal ini juga memperkuat ikatan persaudaraan, karena ikatan tersebut akan lebih kuat jika komunikasi antara kalian lancar dan terbuka.
"Orangtua tidak tinggal bersama kamu sepanjang hidup, pasangan romantis datang dan pergi, teman datang dan pergi, tetapi saudara selalu ada sepanjang hidup," tutur Susan McHale dari Penn State University, dikutip dari Greater Good Magazine.
Dengan komunikasi yang baik, hubungan saudara akan semakin erat. Hal ini membuat kalian lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup bersama, baik itu masalah kecil maupun situasi yang lebih besar.
2. Atur tugas bersama

Salah satu konflik yang sering muncul saat tinggal bersama saudara adalah pembagian tugas rumah tangga. Biasanya, setiap orang memiliki harapan yang berbeda mengenai siapa yang harus melakukan pekerjaan tertentu, seperti mencuci piring atau membersihkan rumah.
Untuk mencegah permasalahan ini, penting untuk mengatur pembagian tugas sejak awal dan memastikan bahwa semua orang setuju dengan kesepakatan yang ada. Ini membantu menciptakan suasana yang lebih harmonis dan mengurangi potensi pertengkaran yang bisa timbul akibat ketidakadilan dalam pekerjaan rumah.
Selain itu, membicarakan secara terbuka tentang pembagian tugas dapat memperkuat ikatan persaudaraan. Ketika semua orang merasa dilibatkan dan dihargai dalam pembagian tugas, mereka akan lebih nyaman bekerja sama. Dengan begitu, konflik terkait tugas rumah tangga bisa dihindari, dan hubungan saudara pun akan semakin erat.
3. Pahami ruang pribadi masing-masing

Memahami ruang pribadi masing-masing adalah langkah penting dalam menjaga hubungan yang sehat antara saudara. Penerapan keterampilan ini membantu menghindari konflik, terutama dalam hal menghargai kebutuhan pribadi dan ruang masing-masing.
"Memahami perasaan, mengekspresikan emosi, dan mencari kompromi adalah keterampilan sosial dasar yang penting untuk hubungan yang lebih baik," tutur Susan McHale dari Penn State University. "Meskipun sering dianggap alami, perkelahian antar saudara tidak selalu terjadi, terutama dalam budaya di mana saudara memiliki peran yang sudah ditentukan. Keterampilan ini membantu memperkuat ikatan emosional dan mendukung hubungan yang sehat, baik di dalam keluarga maupun dalam kehidupan sosial lainnya."
Keterampilan ini tidak hanya mendukung hubungan antar saudara, tetapi juga memperkuat kemampuan mereka untuk berinteraksi lebih baik dengan orang lain dalam kehidupan sosial mereka. Keterampilan ini berperan penting dalam menciptakan ikatan emosional yang lebih erat.
4. Pahami perbedaan karakter

Memahami perbedaan karakter adalah langkah untuk menciptakan hubungan yang harmonis saat berbagi tempat tinggal dengan saudara. Setiap orang memiliki kebiasaan, preferensi, dan cara berpikir yang unik, sehingga menerima perbedaan ini menjadi kunci untuk menghindari konflik. Dengan menghargai keunikan saudara, kamu dapat membangun kerja sama yang lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, memahami karakter masing-masing juga membantu menciptakan keseimbangan dalam menjalani rutinitas bersama. Saat satu pihak lebih tegas, dan pihak lain lebih fleksibel, hal ini bisa menjadi kombinasi yang saling melengkapi. Dengan cara ini, tidak hanya hubungan menjadi lebih kuat, tetapi juga memberikan ruang bagi keduanya untuk berkembang sesuai dengan kepribadian mereka.
Tinggal bersama saudara saat ngekos bisa jadi pengalaman menyenangkan jika dikelola dengan baik. Dengan saling menghormati, menjaga komunikasi yang sehat, dan memahami kebutuhan masing-masing, kekompakan akan tetap terjaga. Hubungan ini bukan hanya harmonis, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga!