Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak dan gadget (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Bagi beberapa parents, adanya gadget seperti smartphone, tablet, ataupun sejenisnya akan “membantu” membuat si kecil tetap anteng. Namun, tahu gak, ternyata terlalu banyak membiarkan buah hati dengan gawai justru menyebabkan masalah speech delay, lho.

Waduh, ini hoax atau ada penjelasan ilmiahnya, ya? Yuk, cek fakta kebenarannya bersama!

1. Berisiko alami kerusakan mikrostruktural otak

ilustrasi anak dan gadget (pexels.com/Karolina Grabowska)

Fase kanak-kanak merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan yang sangat krusial bagi tiap individu. Termasuk dalam perkembangan otak dan syaraf yang memainkan fungsi vital bagi kehidupan.

Akan tetapi, dengan berkembangnya zaman, penggunaan gawai terlalu lama untuk anak-anak justru merusak momen ini. Studi dengan melakukan cek MRI pada bayi dan balita oleh tim peneliti Journal of Liaquat University of Medical & Health Sciences menemukan terjadi kerusakan mikrostruktural otak pada area yang menunnjang kemampuan belajar dan bahasa.

Di mana hal tersebut berpengaruh pada cara si kecil untuk mempelajari hal baru ataupun belajar berbicara. Akibatnya, si kecil akan berpotensi tinggi mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.

2. Kesulitan membedakan antara dunia virtual dan realitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di