Manusia memiliki keyakinan, baik itu keyakinan tentang dirinya sendiri ataupun keyakinan tentang hal-hal di luar dirinya, termasuk tentang orang lain. Di beberapa kasus, keyakinan tersebut dapat menghalangi manusia untuk menanggapi suatu hal secara luas dan positif. Keyakinan-keyakinan semacam itulah yang disebut sebagai limiting belief.
Limiting belief diartikan sebagai keyakinan yang membelenggu pikiran seseorang, sehingga memunculkan ketidakberdayaan. Dari pengertiannya saja, jelas kan bahwa limiting belief itu perlu diubah karena bermakna negatif dan dapat mendatangkan efek negatif pula. Termasuk, perlunya mengubah limiting belief orang tua terhadap anaknya. Sejumlah alasan pentingnya mengubah limiting belief ialah sebagai berikut!