5 Alasan Peran Ibu Tak akan Pernah Tergantikan dalam Hidupmu

Apa, sih, yang tidak diajarkan oleh seorang ibu? Ibumu memang tidak tahu semua hal. Namun, kalau dibandingkan dengan hal-hal yang tak diajarkannya, pelajaran berharga darinya pasti masih jauh lebih banyak.

Ibu tidak hanya pendamping terbaik saat kamu belajar di rumah selama masa sekolah. Beragam keterampilan hidup yang berguna dalam keseharian pun diajarkannya. Berkat ajaran tersebut, kamu menjadi tidak kesulitan lagi ketika harus hidup sendiri.

Ibu amat jago dalam mendeteksi emosimu. Baik emosi negatif maupun positif yang coba kamu sembunyikan darinya senantiasa dapat ditebaknya dengan mudah. Ia sering memancingmu buat bercerita dengan pertanyaan sesederhana, "kamu kenapa?"

Kalau sudah begitu, seluruh ceritamu langsung mengalir dengan lancar. Perasaanmu pun menjadi lega lantaran ibu tidak pernah gagal dalam memahami kamu. Momen curhat berdua dengannya selalu bikin kangen.

Sosok ibu lekat dengan kesukaannya mengatur. Terkadang ini memang terasa menyebalkan untukmu. Kamu merasa kurang bebas dalam melakukan apa pun. Ibu tak henti-hentinya mengarahkanmu agar mengikuti aturan.

Akan tetapi, di kemudian hari pun kamu mengamini pentingnya aturan-aturan tersebut. Dirimu telah merasakan sendiri manfaat dari berbagai aturan yang dibuatnya. Kamu menjadi berpikir aturan-aturan itu perlu diteruskan pada anak-anakmu kelak.

Saat kamu kecil, kamu tidak pernah memikirkan betapa kuatnya seorang ibu. Namun setelah kamu beranjak dewasa dan menjadi orangtua, barulah hal ini disadari. Ternyata bekerja mencari uang sembari mengasuh anak sangatlah tidak mudah.

Di satu sisi, ibu yang bekerja harus tetap tampil profesional dalam pekerjaannya. Di sisi lain, sebelum maupun sepulang bekerja tugas-tugas rumah tangga telah menantinya. Konsentrasi ibu terpecah dan tenaganya terkuras sepanjang waktu, tetapi ia pantang mengeluh.

Barangkali tidak terhitung lagi sudah berapa kali ibumu mengomel tentang berbagai hal. Meski begitu, kamu tahu tak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan terkait kemarahannya. Bukan artinya ibumu tidak tampak berwibawa. 

Hanya saja, kamu sudah hafal bahwa kemarahannya tak pernah bertahan lama. Begitu kamu menunjukkan penyesalan dan kesungguhan untuk gak mengulangi sebuah kesalahan, kemarahan ibu pasti menguap.

Ketiadaan salah satu orangtua memang bisa membuat hidupmu limbung. Akan tetapi, kepergian ibu buat selamanya akan menjadi pukulan terkeras dalam hidupmu. Seberapa relate poin-poin di atas dengan hubunganmu bersama ibu?