5 Alasan Pria Tak Membantu Pasangannya di Rumah, Gak untuk Dicontoh!

12 Agu 2019, 11:46 WIB

pixabay.com/089photoshootings

Kehidupan setelah menikah bukanlah kehidupan fairytale seperti dongeng film Disney atau dalam film happy ending. Ada banyak hal yang perlu dikompromikan dengan pasangan, mulai dari keuangan hingga pekerjaan rumah. Ngomongin pekerjaan rumah, banyak pria yang enggan membantu pasangannya.

Karena stereotip yang masih melekat dalam masyarakat adalah perempuan yang harus menyelesaikan pekerjaan rumah. Sementara pria bekerja mencari nafkah. Meski budaya patriarki sudah saatnya dihapuskan, ini dia alasan pria gak membantu pasangannya menyelesaikan pekerjaan rumah.

1.Stereotip dalam masyarakat bahwa wanita yang bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan rumah tangga

pixabay.com/tumisu

Sebagian pria mungkin merasa gengsi untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga karena bangga dengan kemaskulinitas dirinya. Hal ini memang terlihat sangat sombong, namun sebagian besar pria memegang prinsip bahwa ada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dan ada pekerjaan yang harus dilakukan pasangannya sendiri.

2.Takut mendapat kritik dari orang-orang di sekitarnya

pixabay.com/geralt

Selain gengsi, bisa jadi suami merasa risih bila mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci dan mengepel karena takut atau tidak siap mendapat kritik dari orang-orang di sekitarnya terutama tetangga.

3.Lelah bekerja

pixabay.com/rawpixel

Apakah ia punya waktu untuk membantumu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga seperti membuang sampah atau mencuci pakaian? Sepertinya itu sangat sulit. Ia tidak akan memikirkan hal itu karena telah memikirkan pekerjaan. Saat kembali ke rumah ia hanya ingin beristirahat dan tak akan membantu istrinya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

4.Anggapan bahwa semuanya telah dilakukan dengan baik oleh istri

pixabay.com/legolas846568170

Saat menjadi istri, sebagian besar wanita akan berusaha untuk terlihat baik di mata suami dan keluarganya, sehingga mereka akan berusaha melakukan semua pekerjaan dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal ini membuat suami merasa tak perlu membantunya lagi untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena merasa semuanya sudah diselesaikan dengan baik.

5.Tidak tahu harus memulai dari mana

pixabay/RyanMcGuire

Sebagian besar alasan pria tak membantu istrinya di rumah adalah karena tidak tahu harus memulai dari mana. Mereka kebingungan menyelesaikan pekerjaan seperti memasak, mencuci, mengantar anak dalam satu waktu.

Karena sesungguhnya pekerjaan rumah tangga adalah tanggung jawab berdua. Jangan mengelompokkan pekerjaan tertentu hanya dikerjakan oleh gender tertentu. Tidak ada yang salah seandainya istri bekerja dan suami menjadi bapak rumah tangga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.