Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Aturan Gak Tertulis saat Ngobrol dengan Orangtua, Pelajari!

Ilustrasi bisa jadi teman dengan orangtua (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Ilustrasi bisa jadi teman dengan orangtua (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Berbicara dengan orang yang lebih tua adalah sebuah komunikasi yang di bangun sebagai bentuk rasa hormat terhadap pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki. Sikap ini gak hanya wujud sopan santun kamu sebagai orang yang lebih muda, tapi juga bisa memperkuat jalinan hubungan antar generasi. Hal ini bisa bisa dijadikan sarana untuk berbagai pengalaman hidup dan nilai moral lainnya.

Setiap obrolan yang kamu lakukan adalah sebuah kesempatan untuk bangun koneksi yang lebih dengan berbicara penuh rasa sopan. Menggunakan bahasa yang tepat kamu bisa bentuk komunikasi yang lancar dengan mereka. Berikut lima cara efektif agar bisa berbicara dengan orang yang lebih tua dengan penuh hormat.

1. Gunakan bahasa yang sopan

Ilustrasi berbicara dengan orang yang lebih tua (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi berbicara dengan orang yang lebih tua (pexels.com/cottonbro studio)

Saat berbicara dengan orang yang lebih tua, sangat penting untuk menggunakan bahasa yang penuh rasa sopan dan hormat. Mulailah membuka obrolan dengan menyapa mereka dengan panggilan yang bisa menghormati.

Selain itu kamu juga bisa menyebutkan nama mereka setelahnya jika kamu memang sudah mengenalnya. Hindari penggunaan bahasa yang informal seperti memanggil mereka dengan namanya langsung.

2. Dengarkan dengan penuh perhatian

Ilustrasi memperhatikan saat diajari orangtua (pexels.com/Exergen Corporation)
Ilustrasi memperhatikan saat diajari orangtua (pexels.com/Exergen Corporation)

Salah satu cara terbaik agar kamu bisa menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua adalah dengan mendengarkan mereka dengan penuh perhatian. Cobalah dengan memberikan ekspresi wajah yang menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan topik yang mereka bicarakan.

Jangan menyela atau mencoba untuk mengakhiri kalimat mereka, biarkan mereka menyelesaikan ceritanya sebelum kamu memberikan tanggapan. Karena hal ini bisa termasuk kategori yang gak sopan saat ngobrol dengan orangtua. 

3. Jangan ragu untuk bertanya

Ilustrasi ngobrol dengan orangtua dalam kamar (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Ilustrasi ngobrol dengan orangtua dalam kamar (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Orang yang lebih tua pasti punya pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas, jadi jangan ragu untuk bertanya kepada mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kamu bisa menghargai perspektif mereka dengan bertanya tentang pengalaman yang pernah mereka alami. 

Selain itu kamu juga punya kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dari apa yang mereka ceritakan. Tetap pastikan untuk bertanya dengan sopan dengan sikap ingin tahu dengan tulus.

4. Hindari memotong pembicaraan orangtua

Ilustrasi saling menghormati (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi saling menghormati (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat sedang ngobrol dengan orang yang lebih tua, penting untuk menghormati waktu mereka dengan memotong pembicaraan mereka. Biarkan mereka selesaikan dulu apa yang ingin diceritakan baru setelah itu kamu sampaikan tanggapan kamu. 

Hal ini menunjukkan bahwa kamu juga bisa menghargai cerita dan pendapat mereka. Sehingga mereka merasa lebih dihargai oleh orang yang lebih muda. Hubungan orangtua dan anak yang lebih muda gak harus selalu kaku. 

5. Sampaikan pendapat dengan lebih sopan

Ilustrasi nonton bola bareng orangtua (pexels.com/Kindel Media)
Ilustrasi nonton bola bareng orangtua (pexels.com/Kindel Media)

Saat kamu mungkin punya pendapat yang berbeda dengan orang yang lebih tua, sampaikan dengan tetap menghormati perspektif mereka. Gunakan bahasa sopan dan hindari menunjukkan bahwa pendapat kamu itu lebih penting.

Cobalah untuk mencari titik temu dengan menyampaikan pendapat kamu tanpa merendahkan pendapat mereka. Berbicara dengan orang yang lebih tua harus bisa menggunakan bahasa yang tepat sebagai bentuk rasa hormat. 

Sehingga bisa saling menghargai meskipun berbeda generasi dan sudut pandang. Ambil ilmu dan pengalaman dari orang yang lebih tua agar dijadikan sebagai pembelajaran untuk ambil langkah yang tepat dalam hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us