Orangtua moderat ditandai dengan pandangan-pandangan mereka yang tidak kolot dan selalu mencari jalan tengah dari permasalahan. Jika kamu memiliki orangtua tipe seperti ini, hubungan kalian pasti lebih dekat dan memuaskan.
Diskusi maupun curhat bukanlah sesuatu yang aneh bagi kalian. Hubungan kalian bahkan kerap membuat teman-temanmu merasa iri. Alasannya, kamu merasakan kebahagiaan yang tidak dialami semua anak seperti pada penjelasan berikut ini.
Tentu saja sebagai orangtua, mereka tetap mengajarkan dasar-dasar nilai moral. Contohnya, bahwa mencuri ialah perbuatan yang salah. Akan tetapi, orangtuamu tidak berhenti sampai di situ.
Lebih jauh lagi, mereka menjelaskan beragam hal yang bisa mendorong orang untuk mencuri. Ada orang yang sudah kaya tetapi serakah, ada pula yang benar-benar kepepet. Ia sudah berusaha meminta tolong, hanya saja orang-orang di sekitarnya tidak peduli.
Dengan penjelasan seperti itu, sekalipun perbuatan mencuri tetap tak dapat dibenarkan, kamu menjadi tidak memandang segala sesuatu sebatas hitam atau putih. Kamu diajari untuk melihat sesuatu lebih mendalam. Kamu jadi anti berpikiran picik, deh.
Ketika banyak temanmu menghindari topik-topik tertentu dalam obrolan mereka dengan orangtua, tidak denganmu. Topik apa saja bisa kamu bicarakan dengan mereka. Termasuk topik seks dan asmara.
Bahkan, kamu tidak perlu menjadi yang pertama memulai. Orangtua sendiri yang mengangkat topik-topik tersebut. Mereka seperti buku yang terbuka. Mereka mungkin tak tahu segalanya, tapi semua yang mereka tahu tanpa ragu dibagikannya padamu.
Orangtua yang moderat pastinya juga demokratis. Oleh karena itu, kamu gak pernah, tuh, merasakan pemaksaan kehendak seperti yang mungkin dialami beberapa temanmu.
Kalaupun ada yang dirasa kurang tepat dari keputusanmu, orangtua hanya dalam posisi mengingatkan kamu tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan baik-baik. Bila kamu telah mantap dengan suatu keputusan, mereka pasti mendukung.
Dibesarkan oleh orangtua yang moderat membuat jalanmu menuju masa depan yang cerah terbuka lebar. Langkah awalnya adalah izin serta support maksimal supaya kamu selalu dapat mengembangkan diri.
Tidak hanya melalui jenjang pendidikan formal, melainkan mereka juga mendorongmu buat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Wawasanmu menjadi makin luas dan kamu lebih berani menghadapi tantangan. Potensi diri pun tergali serta terasah dengan optimal.
Sejak kecil, kamu tidak melihat orangtua membedakan kesempatan untuk mengembangkan diri berdasarkan jenis kelamin anak. Kamu yang perempuan pun didorong supaya memiliki cita-cita dan mereka benar-benar berusaha memfasilitasimu.
Seperti disebutkan dalam poin pertama, dari merekalah kamu belajar untuk tidak melihat sesuatu sekadar benar atau salah. Makanya, ketika kamu sendiri melakukan kesalahan, orangtua mampu menyikapinya dengan bijaksana.
Kamu tidak akan dibuat tersudut dan merasa buruk, lebih buruk daripada kesalahanmu yang sesungguhnya. Orangtua mendudukkan kesalahanmu sesuai dengan porsinya. Mereka menggali penyebab mengapa itu sampai terjadi lalu mengarahkanmu pada upaya mempertanggungjawabkannya serta perbaikan diri.
Orangtua yang moderat tidak pernah menuntut banyak darimu. Keinginan mereka adalah berbagi sudut pandang dan terus menyesuaikannya dengan situasi atau perubahan zaman. Bersyukurlah jika orangtuamu seperti ini. Lanjutkan sikap moderat mereka pada anak-anakmu kelak bahkan tularkan juga pada orang-orang di sekitarmu.