ilustrasi anak bermain (pexels.com/cottonbro studio)
Seorang anak yang memiliki kecerdasan visual spasial dapat dengan mudah menganalisa objek. Contohnya, saat anak diberikan permainan lego atau menara balok, otaknya dirangsang untuk lebih peka dalam melihat bentuk yang dibutuhkan.
Kemampuan tersebut dengan mudah didapatkan berkat kecerdasan visual spasial yang memvisualisasikan informasi dan memahami serta mengumpulkan pengetahuan dari bagan, grafik, peta, karya seni, dan sebagainya. Hal ini pun sangat berguna dalam menunjang aktivitas seorang anak hingga ia dewasa nanti.
“Sisi kanan otak mengontrol tugas spasial dan kemampuan untuk memahami bentuk dan gambar tiga dimensi. Penelitian telah menunjukkan, bahwa kecerdasan spasial sangat penting untuk pengembangan pemikiran matematis, pemahaman konseptual, dan memungkinkan kesuksesan dalam karir seperti bedah medis, arsitektur, teknik, olahraga profesional, dan seni. Pendidik semakin sadar akan hubungan penting antara kecerdasan spasial dan kinerja akademik yang tinggi,” kata Suzanne Perkowsky, salah satu pendiri dan kepala pendidikan, New Nordic School, sebuah perusahaan solusi pendidikan yang berbasis di Finlandia, dilansir Education World.