5 Metode Parenting ala Kerajaan Inggris yang Patut Kita Tiru 

Sebagai calon pewaris tahta kerajaan Inggris dengan harta kekayan yang melimpah, rasanya anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton tidak perlu bersusah payah membangun kehidupan di kemudian hari. Mereka cukup menjalani apa yang sudah menjadi takdir saja, tidak perlu sekolah tinggi dan ikut berbagai kursus seperti anak lain.

Tapi ternyata prinsip ini tidak sesuai dengan metode pengasuhan Will dan Kate. Mereka mengirim Pangeran George dan Putri Charlotte ke sekolah Thomas's Battersea. Bahkan mereka sendiri yang mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah. 

Sebagai calon raja dan ratu mas depan, Pangeran William dan Kate Middleton disibukkan oleh jadwal kegiatan kerajaan yang sangat padat. Walau begitu, mereka hanya menggunakan bantuan satu orang pengasuh untuk mengurus tiga anaknya. Mereka ingin menjadi saksi bagaimana anak-anaknya tumbuh dewasa.  

Tinggal di istana dengan ratusan pegawai tentu memudahkan anggota keluarga kerajaan dalam melakukan segala keperluannya. Tapi anak-anak kerajaan diajarkan sebaliknya. Ratu Elizabeth mengharuskan anak dan cucunya untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada para pekerja di istana. Mereka juga diwajibkan membereskan mainannya sendiri, lho. 

Pangeran William dan Kate beberapa kali tertangkap kamera berlutut untuk berbicara dengan anaknya. Metode seperti ini baik agar anak merasa dirinya dihargai oleh orang tuanya, penyampaian pesan pun akan lebih efektif. 

Kate Middleton bisa mendandani anak-anaknya dengan pakaian semahal apa pun, tapi kenyataannya ia sering memakaikan pakaian yang sama untuk anak-anaknya. Putri Charlotte pernah terlihat memakai sweater bekas Pangeran George. Bahkan Pangeran Louis pernah memakai sepatu bekas pamannya, Pangeran Harry. 

Ternyata walaupun hidup penuh kemewahan,  anak-anak di lingkungan istana Inggris juga diajarkan hidup sederhana. 

Semoga bermanfaat ya, mom and dad.