5 Sifat yang Melekat pada Anak Tunggal, Gak Selalu Manja!

Anak tunggal biasanya menjadi sosok yang sangat senang apabila menjadi pusat perhatian dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Sebetulnya hal yang satu ini bisa bermakna positif dan juga bisa bermakna negatif, tergantung pada situasi yang sedang dihadapi saat ini.

Pada sisi negatif biasanya anak-anak yang gemar menjadi pusat perhatian akan cenderung agresif dalam melakukan sesuatu bahkan menghalalkan berbagai cara agar bisa memeroleh perhatian dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Namun, sisi positifnya justru akan membuat anak menjadi pribadi yang percaya diri dan tidak mudah minder dalam menghadapi segala sesuatu yang ada di hidupnya.

Berbicara mengenai anak-anak yang lebih peka terhadap orang-orang di sekitarnya mungkin salah satunya juga termasuk dengan anak tunggal. Anak tunggal sudah terbiasa sejak kecil hidup bersama dengan orang dewasa, bahkan tidak terbiasa berinteraksi dengan anak-anak seusianya.

Sebetulnya pola hidup yang seperti itu akan membuat anak menjadi lebih peka terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya, bahkan orang dewasa sekali pun. Tidak heran jika biasanya anak tunggal juga akan cenderung lebih cepat dewasa dan mampu memahami situasi di sekitarnya dengan lebih baik.

Sebagai anak tunggal di keluarga biasanya memang karakter yang dimiliki akan cenderung lebih kuat. Hal ini juga berkaitan apabila anak memiliki keinginan atau pun ambisi mengenai sesuatu, sebab biasanya anak akan benar-benar berusaha mengejar hal tersebut sampai dapat.

Sebetulnya memiliki keinginan yang keras seperti ini tidak menjadi masalah selama memang bisa diperoleh melalui usaha dan tekad yang kuat. Terpenting tidak sampai menghalalkan cara-cara yang dianggap keliru karena dikhawatirkan justru bisa menyebabkan kerugian terhadap diri sendiri.

Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa ternyata anak tunggal menjadi seseorang yang cenderung mudah diandalkan dalam keluarga. Hal ini karena memang anak tunggal tidak memiliki kakak atau pun adik yang mungkin bisa berbagi tugas bersama-sama, sehingga biasanya akan lebih sering dikerjakan sendiri.

Tidak heran rasanya apabila anak tunggal akan cenderung mudah untuk memahami apa yang harus dilakukannya, sehingga biasanya akan lebih bertanggung jawab dengan apa yang dimilikinya. Inilah yang mungkin menjadi sisi positif dari karakter yang dimiliki oleh anak tunggal.

Tak dapat dimungkiri bahwa menjadi anak tunggal bukanlah hal yang mudah, apalagi saat tumbuh dewasa tanpa sosok adik atau pun kakak. Biasanya anak tunggal memiliki beban tersendiri yang hanya dipahami oleh diri mereka, belum lagi dengan berbagai ekspektasi yang juga dimiliki oleh orangtua.

Anak tunggal biasanya akan sangat rentan mengalami risiko stres hingga depresi karena beratnya beban yang ditanggung sendiri. Ini seolah menjadi salah satu risiko dan tantangan yang harus dihadapi oleh para anak tunggal, sehingga bisa melewati segala sesuatunya dengan baik.

Semua sifat di atas memang biasanya sangat erat dengan sosok anak tunggal. Bukan hanya identik sebagai sosok yang manja, namun anak tunggal juga biasanya memiliki rasa peka yang tinggi dan cenderung lebih percaya diri. Nyatanya memang tidak selalu mudah apabila menjadi anak tunggal!