Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Anak yang Berbakat, Orangtua Harus Tahu!

ilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Setiap orangtua pasti selalu menginginkan anak yang sehat dan tumbuh dengan cerdas. Biasanya memang kecerdasan yang dimiliki oleh anak akan sangat bergantung pada pola asuh dan kualitas pendidikan yang diberikan oleh orangtua pada mereka.

Tidak sedikit anak yang ternyata memang sudah terlahir dengan kemampuan yang luar biasa, bahkan dikatakan berbakat. Biasanya anak-anak yang memang berbakat akan terlihat dari beberapa tips berikut ini, sehingga cukup mudah untuk membedakannya.

1. Memiliki IQ yang tinggi

ilustrasi anak belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi anak belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada saat masuk sekolah mungkin anak pernah melakukan tes IQ yang memang akan menunjukkan seberapa pintar kemampuan kognitif anak. Inilah yang mungkin perlu orangtua perhatikan agar bisa memberikan gambaran tentang kemampuan kognitif anak dalam memahami sesuatu.

Biasanya anak-anak yang memang sudah terlahir berbakat akan memiliki IQ yang cenderung lebih tinggi dibanding anak-anak pada umumnya. Hal inilah yang memudahkan anak untuk memahami segala sesuatunya dengan lebih baik, sehingga tidak akan merasa kesulitan dalam melakukannya.

2. Kemampuan berbicaranya baik

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/amber currin)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/amber currin)

Anak-anak yang berbakat ternyata bisa dilihat dari caranya berbicara dan hal ini mungkin sering diabaikan oleh orangtua, bahkan dianggap cerewet. Sebetulnya kemampuan anak dalam berbicara bisa sangat menentukan apakah memang anak tersebut memiliki kemampuan kognitif yang baik atau pun tidak.

Anak-anak yang berbakat biasanya akan lebih kritis secara pemikiran dan selalu dipenuhi dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini dapat orang tua ketahui dari cara berbicara anak caranya dalam memilih kosakata dan caranya dalam menyampaikan pendapat yang dimiliki, sehingga menandakan bahwa anak sebetulnya sangat cerdas.

3. Pintar dalam urusan akademis

ilustrasi menemani anak belajar (pexels.com/August de Richelieu)
ilustrasi menemani anak belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Tidak dapat dimungkiri bahwa unsur akademis memang akan sangat menentukan apakah anak terlahir berbakat atau pun tidak. Biasanya anak-anak yang berbakat memang akan cenderung pintar dalam urusan akademis dan hal ini bisa dibedakan dengan mudah.

Mungkin saja anak akan lebih sering memperoleh nilai-nilai akademis yang lebih tinggi jika dibandingkan teman-teman pada umumnya. Selain itu, anak juga tidak pernah mengalami kesulitan dalam memahami segala pelajaran yang diberikan di sekolah.

4. Punya banyak kemampuan secara non akademik

ilustrasi seni bela diri pada anak (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi seni bela diri pada anak (pexels.com/RDNE Stock project)

Anak-anak yang berbakat ternyata tidak hanya terbatas pada urusan akademi saja, melainkan juga non akademis. Memang ada banyak sekali aktivitas-aktivitas dan akademis yang mungkin bisa diikuti anak dan biasanya hal ini kembali lagi disesuaikan dengan minat dan juga bakat yang dimiliki oleh anak.

Untuk anak-anak yang ternyata sudah berbakat, maka kemampuan non akademiknya akan sangat beragam. Bisa saja anak handal dalam berenang, melukis, bernyanyi, bermain alat musik, olahraga, dan lain sebagainya. Inilah yang mungkin perlu orangtua syukuri karena tandanya anak sudah memiliki kemampuan bakat yang luar biasa.

5. Kemampuan sosial dan emosionalnya baik

ilustrasi anak-anak (unsplash.com/MI PHAM)
ilustrasi anak-anak (unsplash.com/MI PHAM)

Anak-anak yang berbakat ternyata juga bisa dilihat dari kemampuan sosial dan emosional yang dimilikinya. Memang kemampuan sosial dan emosional ini akan sangat menentukan kemampuan anak untuk bisa berinteraksi dengan baik bersama orang-orang yang ada di sekitarnya.

Biasanya anak-anak yang berbakat tidak akan menemukan kesulitan untuk berinteraksi, entah itu dengan teman sebaya atau pun dengan orang dewasa. Mungkin berbeda apabila anak cenderung pemalu dan menarik diri, sehingga akan membuat kemampuan emosional jadi kurang stabil.

Sudah semestinya orangtua dapat memahami tanda bakat-bakat yang mungkin dimiliki oleh anak. Jangan sampai orangtua mengabaikan bakat yang dimiliki anak, sehingga justru tidak didukung dengan maksimal. Dukunglah anak agar bisa terus mengembangkan bakatnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us