5 Tanda yang Buktikan Kamu Sudah Egois terhadap Orang Terdekatmu

Pernah dengar istilah cinta bertepuk sebelah tangan? Yup, mungkin istilah tersebut bisa ditujukan untuk kamu yang ingin dicintai tanpa mau mencintai. Padahal seharusnya cinta yang sempurna adalah adanya timbal balik untuk saling mencintai. Meski mereka orang terdekatmu, janganlah terlalu berharap mereka terus yang mencintaimu.

Kamu juga harus menunjukkan dan membuktikan rasa kasih sayangmu kepada orang terdekatmu. Bentuk nyata kalau kamu sudah mencintai orang terdekatmu adalah berusaha melindunginya, menyayanginya, dan terus berharap kebaikan untuk dirinya.

Memang pada dasarnya manusia ingin diperhatikan. Seseorang selalu ingin keberadaannya diakui oleh orang lain.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa hanya mengharapkan perhatian pada akhirnya hanya akan membuat ketidakseimbangan dalam hubunganmu. Hubungan yang ideal merupakan bentuk timbal balik dari sikap yang melengkapi yaitu saling memperhatikan, saling bantu dan saling peduli.

Perhatikanlah orang terdekatmu, jangan sampai orang yang lebih jauh dari mereka lebih perhatian dibandingkan dirimu. Bukankah kamu orang terdekatnya? So, kamu juga harus menjadi orang terdepan untuk memperhatikannya.

Kamu terlalu egois jika terus-menerus haus akan pujian. Ketulusan hatimu untuk orang-orang terdekatmu akan dipertanyakan jika kamu melakukan sikap yang demikian.

Bukankah pujian akan datang tanpa sendirinya tanpa kamu minta? Selain itu, pujian gak harus lewat kata-kata kok. Jika orang terdekatmu merasa bahagia, terbantu,atau merasakan manfaat dari perbuatanmu itu saja sudah menjadi pujian secara tidak langsung kepadamu.

Mulailah membiasakan dirimu untuk memuji terlebih dahulu, meskipun tidak ada hal tertentu yang membuat orang terdekatmu perlu dipuji. Memberikan pujian merupakan bentuk apresiasi sebagai ucapan terima kasih dan saling menghargai satu sama lain. Selain itu pujian akan menimbulkan rasa cinta, saling sayang, dan saling dukung.

Dalam hidup kamu gak boleh banyak meminta atau menerima. Termasuk dalam suatu hubungan. Jika tanganmu terus menampung pemberian atau kebaikan dari orang terdekatmu, maka hanya akan membuatmu menjadi sosok yang sulit untuk berbuat baik. Kamu yang sudah terbiasa menerima, akan enggan berusaha untuk mendapatkan sesuatu.

Maka, ketika kamu diberikan suatu kebaikan oleh orang terdekatmu, berusahalah membalas kebaikan mereka dengan balasan yang terbaik. Jangan merasa senang sendiri karena memperoleh pemberian dari mereka, namun kamu juga harus membuat mereka senang dengan pemberianmu.

Jadilah orang yang terbuka dengan kesiapan menampung segala kritik dari orang lain. Yakinlah bahwa kritik orang terdekatmu adalah yang terbaik bagimu, karena merekalah yang lebih mengenal dan memahami dirimu. Jika ada kritik dari mereka, segera koreksi dan evaluasi dirimu. Selanjutnya, berterima kasihlah karena mereka masih peduli dan mau meningatkanmu.

Kritik mereka bukan ingin menjatuhkanmu, namun ingin membuatmu lebih baik lagi. Jadi, kamu jangan merasa marah atau kesal karena itu adalah bentuk cinta mereka kepadamu. Begitu pun dengan dirimu, kamu boleh saja mengkritik orang terdekatmu dengan cara yang baik.

Berbeda dengan orang yang egois yang enggan menerima kritikan namun lisannya terus mau mengkritik, nah itu bukanlah sikap yang baik dalam hubungan karena hanya akan menimbulkan rasa tidak suka dan kebencian.

Yuk, mulai sekarang jalin hubungan yang lebih baik lagi dengan orang terdekatmu. Jika kamu telah melakukan lima sikap di atas, jangan merasa bersalah yang berlebihan. Semua belum terlambat, segeralah mengubah sikap egoismu!