5 Tips Agar Anak Mandiri & Jadi Pribadi yang Bertanggung Jawab

Memberikan kebebasan pada anak langkah yang harus dilakukan jika ingin anak tumbuh mandiri. Namun bukan berarti dilepas sebebas-bebasnya ya! Orangtua harus menjelaskan pada anak bahwa mereka akan memberikan lebih banyak kebebasan ketika sang anak dapat menunjukkan bahwa ia mampu membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab akan semua perbuatannya.

Jelaskan pada anak bahwa setiap orang dapat membuat suatu kesalahan. Namun mengakui dan tidak berbohong untuk menutupinya adalah sikap tanggung jawab yang sesungguhnya. Tegaskan pula bahwa jika ia berbohong untuk menutupi kesalahannya, maka hal itu berarti ia belum siap untuk menerima lebih banyak kebebasan.

Membuat jadwal kegiatan adalah cara untuk mengajarkan pada agar bertanggung jawab dengan semua tugasnya. Selain itu, secara tidak langsung anak akan diajarkan untuk dapat memanajemen waktunya sendiri. Yang mana keterampilan manajemen waktu adalah hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam dunia dewasa nanti.

Membuat anak bergabung dengan komunitas sosial dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial secara sukarela dapat meningkatkan rasa tanggung jawabnya. Contohnya menjadi sukarelawan di panti asuhan ataupun panti jompo, membantu mengumpulkan dana untuk diberikan kepada yang membutuhkan, dan pekerjaan lainnya. 

Dengan mengikuti serangkaian kegiatan-kegiatan sosial tersebut dapat membantu anak untuk menyadari bahwa ia memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan dalam hidup seseorang. Ini adalah latihan yang bagus untuk menjadikan dirinya lebih proaktif dalam memecahkan masalah dan peduli pada sekitar.

Banyak orangtua memiliki pehaman yang salah mengenai keterampilan hidup. Mereka menyangka bahwa anak dapat belajar hal tersebut hanya dengan mengamati. Memang beberapa dapat dipelajari dengan cara mengamati, namun tak semuanya.

Luangkanlah waktumu untuk secara proaktif mengajari anak beberapa keterampilan hidup praktis. Seperti memasak makanan, mencuci baju, mengelola uang, dan keterampilan hidup lainnya yang ia butuhkan untuk dapat mandiri.

Akan ada saatnya ketika seorang anak membuat kesalahan atau bahkan sengaja melanggar aturan yang dibuat orangtuanya. Dan untuk menjadikannya pribadi yang lebih bertanggung jawab, orangtua harus memberikan konsekuensi yang jelas. Pastikan ketika ia berbuat buruk, maka ia akan mendapatkan konsekuensi yang buruk pula. Misalnya cabut beberapa kebebasan yang ia punya, sehingga akan meninggalkan efek jera.

Hal ini bertujuan untuk membuat anak tidak melakukan hal-hal yang buruk lagi, serta berfungsi sebagai pengingat terbaik untuk membuat pilihan yang lebih baik lain kali. Tahan keinginan untuk menutupi kesalahan yang dilakukan anak, karena melindungi anak yang berbuat salah akan membuatnya tumbuh menjadi pribadi egois dan menganggap benar semua perbuatan buruknya.

Cukup sulit memang mengajarkan rasa tanggung jawab pada anak, apalagi saat kita harus memberikan hukuman saat ia berbuat salah. Namun orangtua yang tidak mengajarkan anaknya untuk memiliki rasa tanggung jawab malah akan merugikan si anak itu sendiri. 

Oleh karena itu, ikutilah lima tips di atas agar anakmu kelak menjadi sosok yang mandiri dan bertanggung jawab sehingga ia akan mampu untuk menghadapi dunia luar.