5 Tips Agar Orangtua Baru Sukses Melewati Tahap Newborn Stage

Salah satu hal terbaik untuk mengatasi depresi pascapersalinan dan bisa sukses melewati tahap newborn stage adalah dengan adanya persiapan. Misalnya, sebelum kedatangan bayi, kamu sudah mencuci semua bajumu dan baju bayi. Selain itu, kamu juga sudah menyediakan kebutuhannya. Bukan cuma kebutuhan bayi, kamu pun perlu menyiapkan kebutuhan obat-obatan juga untuk menjaga kesehatan kamu dan pasanganmu.

Hal yang perlu dipersiapkan lagi adalah kondisi rumah tanggamu. Misalnya, sudah menggunakan tenaga profesional untuk membersihkan rumah atau menyiapkan makanan di rumah. Atau, sudah ada orang yang dapat membantumu merawat bayi. Semakin sedikit hal yang perlu kamu pikirkan, semakin tenang dan semakin mungkin kamu tidak terkena risiko depresi pascapersalinan.

Setidaknya untuk tiga bulan pertama, kamu perlu menurunkan sedikit standar yang biasa kamu gunakan. Jika rumah tak sebersih biasanya, tak masalah. Toh sudah cukup beruntung ada orang yang bisa membersihkannya. Jika makanan tak seperti biasanya, tak masalah, yang penting bersyukur sudah bisa makan.

Tak usah peduli rumah berantakan, atau ada banyak baju yang perlu dicuci dan disetrika. Yang terpenting, kamu perlu membiasakan rutinitasmu dengan adanya bayi terlebih dahulu. Nikmatilah masa-masa saat bayi baru lahir, lakukan tugas yang benar-benar penting saja. Jika saat bayi sudah lebih kuat, kamu sudah bisa kembali mengatur rumah lagi kok.

Jujur, kehadiran bayi yang masih di tahap newborn itu bisa bikin stres. Belum lagi kalau ini anak pertama dan kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan. Namun supaya tidak stres, tidak depresi, dan hubungan dengan pasangan tidak hancur, ada baiknya kamu perlu berkomunikasi terus dengan pasangan tentang perasaanmu.

Baik suami atau istri, keduanya perlu saling jujur tentang kondisi fisik dan mental. Tak masalah jika capek, kalian berdua bisa saling bergantian dan saling mengambil tugas satu sama lain. Jangan diam saja dan berharap pasanganmu menyadarinya, itu semua merupakan usaha yang sia-sia. Jika memang dirasa berdua kurang kuat, kamu juga tak masalah kok jujur dan bilang ke keluarga kalau kamu membutuhkan bantuan.

Punya bayi berarti bisa saja waktu istirahatmu akan berkurang. Kalau kamu cukup beruntung, bisa saja bayimu tidur sepanjang malam tanpa mengganggumu. Namun yang terpenting bagi para orangtua baru, perlu diingat kalau kamu butuh waktu istirahat yang cukup.

Jadi tidak masalah jika kamu tidur malam lebih pagi, atau tidak masalah kamu ikut tidur siang saat si bayi sedang beristirahat. Cukup beristirahat bisa membuat tubuhmu segar, pikiran jadi lebih jernih dan tidak sumpek. Cukup beristirahat berarti kamu juga punya cukup tenaga untuk mengerjakan pekerjaanmu.

Bukan jahat, namun me-time sebagai orangtua baru itu sangat perlu. Ketika kamu sudah penat dengan urusan bayi, boleh minta tolong suami sesekali untuk menjaga sementara kamu bisa mandi tenang. Jika suami sudah terlihat capek karena kurang tidur, tak masalah kok untuk tidur di kamar terpisah.

Me-time penting untuk kesehatan mental orangtua baru. Karena itu sangat disarankan sekali pada tahap newborn, orangtua baru bisa mendapatkan bantuan sebanyak-banyaknya. Lagipula, yang dibutuhkan bayi itu bukan orangtua yang sempurna dan bisa apa saja, tapi orangtua yang bahagia. Jika kamu sebagai orangtua tidak bahagia, bagaimana bisa membesarkan anak supaya bisa bahagia juga?

Tahap newborn atau tiga bulan pertama itu tahap penuh tantangan. Dan gak bisa dipungkiri juga, kamu bakal banyak mengalami perubahan emosi, serta lelah fisik dan mental. Namun dengan persiapan yang baik, kamu pasti bisa mengatasinya. Semangat para orangtua baru!