5 Tips Aman Membersihkan Mainan Bayi, Cegah Infeksi

Umumnya, mainan terpapar bakteri, virus, jamur, dan parasit lain karena tergeletak di lantai atau tempat yang tidak higienis lainnya. Seiring waktu, kuman akan menumpuk dan mainan jadi habitat ideal bagi perkembangan kuman. Untuk itu, pembersihan secara berkala sangat dibutuhkan meski mainan terlihat tidak bernoda sama sekali.

Dikutip Mustelausa, mainan favorit si kecil yang dimainkan setiap hari harus dibersihkan setidaknya sekali dalam seminggu. Di luar itu, pastikan juga untuk membersihkan mainan secara menyeluruh setelah anak playdate dengan teman-temannya. Hal lain yang perlu diingat, mencuci tangan si kecil setelah memegang mainan juga gak kalah penting untuk mencegahnya terjangkit kuman penyakit.

Untuk membersihkan mainan bayi, produk seperti detergen, tisu basah antiseptik, dan sabun cuci piring khusus bisa digunakan. Karena sering berakhir di mulut bayi, maka alat dan produk untuk membersihkan mainan harus terbuat dari bahan yang aman. Dilansir Very Well Family, ini bisa meliputi cuka, alkohol, dan baking soda.

Selain itu, pastikan pilih alat pembersih yang sesuai dengan kondisi si kecil. Jika kulit si kecil sensitif dan rentan iritasi, maka pilihlah produk khusus atau yang bersifat hipoalergenik.

Mainan bayi umumnya terbuat dari berbagai jenis material seperti karet, plastik, kain, atau kayu. Setiap bahan memerlukan perlakuan pembersihan yang berbeda. Misalnya, mainan berbahan plastik bisa dibersihkan dengan air hangat dan sabun ringan, sementara mainan berbahan kain mungkin memerlukan pencucian khusus.

Dilansir Very Well Family, berikut cara membersihkan mainan berdasarkan jenisnya.

• Cara mencuci boneka: cuci boneka di mesin cuci dan pengering agar lebih praktis dan efisien. Alih-alih mencuci dengan pemutih, gunakanlah cuka sebagai gantinya guna menghindari luntur pada boneka. Cuka juga dinilai efektif untuk menghilangkan noda dan membunuh parasit. Bilas boneka sampai bersih dan keringkan.
• Cara membersihkan mainan plastik: rendam mainan plastik di air berisi detergen selama dua hingga tiga menit. Bilas mainan dengan air hangat untuk membunuh bakteri sekaligus merontokkan seluruh bahan kimia di permukaan mainan. Biarkan mainan mengering di ruangan terbuka dengan sendirinya. Hindari membersihkan mainan dengan tisu basah antiseptik karena kurang ampuh dalam membunuh parasit.
• Cara membersihkan mainan elektronik: agar tidak rusak, penting untuk melepas baterai pada mainan sebelum dicuci dan menghindari air masuk ke mesinnya. Untuk itu, pembersihan harus dilakukan hati-hati.

Beberapa mainan bayi dilengkapi dengan petunjuk pencucian khusus yang disertakan oleh produsen. Jika demikian, penting untuk mengikuti petunjuk ini dengan teliti. Beberapa mainan mungkin bisa dicuci dengan mesin, sementara yang lainnya hanya boleh dicuci manual. Mengabaikan petunjuk ini tidak hanya bisa merusak mainan, tetapi juga membahayakan kesehatan bayi.

Selain membersihkan, mensterilkan mainan gak kalah penting terutama untuk mainan yang sering dipegang bayi. Kamu bisa menggunakan sterilisator uap atau cairan sterilisasi khusus bayi. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan teliti untuk menjaga efektivitas dan keamanan proses sterilisasi.

Merawat kebersihan mainan bayi menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan buah hati. Terapkan tips aman membersihkan mainan bayi seperti yang sudah dijelaskan di atas, ya. Selamat mencoba, parents!