Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak bermain (pexels.com/Polesie Toys)

Mainan tidak hanya memiliki fungsi sebagai hiburan bagi anak, tapi juga dapat menjadi alat pembelajaran yang bisa mendukung perkembangan anak. Pada saat memilih mainan sebaiknya tidak boleh dilakukan sembarangan, sebab penting sekali untuk mempertimbangkan banyak hal, termasuk manfaat edukatif yang mungkin ditawarkan, khususnya untuk mainan interaktif.

Mainan interaktif sebetulnya dapat merangsang kreativitas, keterampilan berpikir, hingga kemampuan motorik yang dimiliki anak, sehingga bisa menjadikannya sebagai pilihan yang ideal untuk mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal. Namun, memilih mainan interaktif ternyata tidak selalu mudah, apalagi ada banyak pilihan yang terdapat di pasaran. Simaklah beberapa tips penting berikut ini yang bisa kamu lakukan dalam memilih mainan interaktif, sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk si kecil.

1. Sesuaikan dengan usia anak

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Polesie Toys)

Setiap usia anak biasanya memiliki kebutuhan dan juga kemampuan yang berbeda-beda dalam memainkan mainannya. Untuk anak dibawa usia 2 tahun sebaiknya pilihlah mainan sederhana, seperti mainan berbunyi atau pun buku kain interaktif yang dapat membantu merangsang indra mereka. Sementara untuk anak usia 3 sampai dengan 5 tahun, maka pertimbangkanlah mainan yang dapat membantu perkembangan motorik halus, seperti misalnya dengan mempersiapkan puzzle sederhana atau permainan mencocokkan bentuk.

Jika kamu memiliki anak yang lebih besar, seperti misalnya usia 6 tahun ke atas, maka dapat diberikan mainan yang lebih kompleks, seperti robot yang dapat dirakit. Pastikan bahwa mainan tersebut memang memiliki label usia yang sesuai dengan anak, sehingga bisa memastikan keamanan dan juga manfaat yang nantinya dapat diperoleh.

2. Pilih mainan yang mendorong interaksi sosialnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di