Menyambut kehadiran anak memang menjadi suatu momen mendebarkan sekaligus membahagiakan. Memiliki anak kedua juga sama bahagianya sebab hal ini membuat keluarga tampak semakin lengkap.
Meski demikian, memiliki anak kedua juga lebih menantang sebab ada pertimbangan yang berasal dari calon kakak. Tidak mudah untuk memberikan pengertian pada sang kakak bahwa sebentar lagi ia akan memiliki adik kecil. Namun, hal ini tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa tips yang berikut ini.
Jika sang kakak masih berusia kecil, mungkin saja ia belum memahami apa itu calon adik. Itulah tugas para orangtua untuk menjelaskan pada anak mengenai calon adik yang sebentar lagi lahir.
Jangan sampai anak dibuat bingung hingga nantinya tak menyadari bahwa ia telah memiliki adik. Jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami dan buatlah pembawaan agar sang kakak turut menyayangi adiknya.
Sebelum menyambut kelahiran bayi, tentu biasanya para orangtua sudah sibuk mempersiapkan perlengkapan bayi sedemikian rupanya. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan orangtua untuk mengajak sang anak pertama.
Dengan melibatkan anak pertama dalam mempersiapkan perlengkapan sang adik, ia akan mulai terbiasa untuk menyambut kedatangan sang adik. Tentu ini akan membuat hubungan kakak beradik nantinya akan terjalin baik.
Orangtua memang patut menyadari bahwa tak bisa untuk selalu memanjakan anak begitu saja, apalagi dengan situasinya yang akan segera memiliki adik. Orangtua harus mulai mengajarkan kemandirian pada anak sedini mungkin.
Mulailah membiasakan anak untuk mandiri dengan aktivitasnya serta mulailah dari hal yang paling dasar, misalnya membereskan bekas makan atau mainan yang habis dimainkannya. Dengan demikian, mereka akan gesit dalam melakukan hal tersebut setelah adiknya lahir.
Orangtua mungkin hanya menjelaskan apa itu adik dan tidak sampai pada perannya sebagai kakak. Hal ini akan membuat anak pertama bingung dalam bersikap pada adik kecilnya.
Orangtua patut menjelaskan peran kakak dan tugasnya dalam menjaga sang adik sebaik mungkin. Lakukan hal tersebut secara berulang agar anak terbiasa dan kemudian melakukannya dengan baik.
Banyak kekhawatiran yang berasal dari anak pertama mengenai kasih sayang. Hal ini karena kebanyakan dari mereka sering merasa cemburu atas kucuran kasih sayang yang tak sama lagi.
Padahal, orangtua harus berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan kasih sayang tanpa dibedakan. Anak juga perlu diberikan pengertian agar tak sampai salah dalam bersikap dan memahami situasi.
Memang jelas tidak mudah bila ditempatkan pada situasi yang tak selalu mudah. Namun, bukan berarti orangtua tidak bisa memberikan pengertian pada anak pertama. Terpenting harus sabar dalam menjelaskannya, ya!