Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mendidik Anak agar Menjadi Pribadi yang Pengertian

ilustrasi anak pengertian (pexels.com/@Nikita_Nikitin)

Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak dengan karakter yang baik-baik. Terkadang ada banyak sekali karakter berbeda yang mungkin dimiliki oleh anak. Salah satunya adalah karakter yang pengertian.

Mungkin cenderung sulit untuk mendidik anak menjadi pribadi yang pengertian, entah pada orangtuanya atau pun pada lingkungan sekitarnya. Meski dianggap sulit, namun tidak berarti mustahil untuk mendidik anak agar seperti itu.

Kamu dapat mencoba membentuk karakter yang pengertian pada anak dengan menerapkan hal-hal penting yang berikut ini.

1. Biasakan hidup sederhana pada anak

ilustrasi anak-anak (pexels.com/@Victoria_Borodinova)

Cara pertama adalah dengan mencoba membiasakan hidup sederhana pada anak, apapun kondisi ekonomimu. Kadang kala anak akan banyak belajar dari penerapan hidup yang ia jalani dan hal ini termasuk salah satunya.

Layaknya roda yang berputar, maka kemampuan ekonomi seseorang tak akan dapat diprediksi sehingga jauh lebih bijak untuk menerapkan hidup yang sederhana.

Dengan penerapan hal tersebut, maka anak akan memahami bahwa pentingnya sifat pengertian untuk dapat beradaptasi dengan kehidupan yang sederhana.

2. Meminta anak mengontrol diri dengan bersabar

ilustrasi anak menangis (pexels.com/@Ba Phi)

Banyak orangtua yang cenderung sangat keliru dalam membesarkan anak, yaitu melalui cara yang konsumtif. Hal ini membuat banyak anak dibanjiri oleh beragam hadiah menarik dan bahkan uang.

Jika dibiasakan seperti itu dan kemudian menemukan situasi yang sulit, maka anak akan sulit bersikap pengertian pada orangtuanya.

Lalu, bila anak menginginkan sesuatu, maka minta lah mereka untuk ebrsabar dan mengontrol dirinya dengan sebaik mungkin.

3. Mengajarkan anak cara memahami situasi sekitar

ilustrasi anak berpikir (pexels.com/olia_danilevich)

Kadang kala sikap pengertian juga harus dipancing oleh orangtuanya. Salah satunya adalah dengan meminta anak untuk memahami lingkungan sekitarnya.

Memahami bahwa kehidupan tak akan selalu berjalan baik dan sesuai dengan keinginan dapat diterapkan pada anak. Hal ini juga akan memunculkan rasa pengertian pada anak mengenai apa yang dilihat dan dimintanya.

4. Tidak membiasakan anak memaksakan kehendaknya

ilustrasi anak menangis (pexels.com/@Helena-Lopes)

Salah satu contoh dari gagalnya orangtua dalam membentuk karakter pengertian pada anak adalah ketika mereka memaksakan kehendak saat menginginkan sesuatu. Tentunya hal ini akan membuat anak terus memaksa orangtua, bahkan tanpa mencoba memahami bagaimana kondisi orangtua saat ini.

Itulah mengapa anak sebaiknya dididik untuk tidak memaksakan kehendaknya. Orangtua juga harus terbuka pada anak dengan menjelaskan bagaimana situasi ekonomi saat ini.

5. Berikan apresiasi atas rasa pengertian dari anak

ilustrasi mengapresiasi anak (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Sangat jarang anak-anak yang memiliki sikap pengertian dan hal tersebut bisa dibilang cukup sulit untuk ditemukan. Selain itu, sikap pengertian yang ditunjukan oleh anak tentu tidaklah mudah untuk dijalani, sebab mereka harus mengelola ego dan keinginan yang dimilikinya.

Melalui apa yang mereka lakukan, maka jangan ragu dalam memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Hal tersebut akan membentuk kembali rasa kepercayaan diri anak dan penghargaan atas sikap baik yang dilakukan anak.

Dengan karakter yang pengertian, maka anak akan memahami posisi orangtua sehingga tidka memaksakan kehendaknya sendiri. Patut dicontoh, ya!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us