Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mendidik Anak agar Menjadi Sosok yang Humoris dan Supel Banget!

Ilustrasi anak kecil humoris (Pexels/Aleksandr Balandin)

Memiliki sikap yang baik dan dapat disukai oleh semua orang tentu menjadi harapan bagi semua orangtua untuk para anaknya. Hal ini membuat para orangtua turut mendidik anak-anaknya secara maksimal agar tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Untuk dapat disukai oleh orang banyak, salah satu sifat yang harus dimiliki adalah humoris. Sifat ini tentu saja dapat diajarkan pada anak sejak kecil melalui beberapa pola didik berikut ini.

1. Perbanyak komunikasi dengan anak

Ilustrasi seorang ibu yang baik (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Anak memerlukan banyak komunikasi yang terjalin secara cukup dan hal tersebut tentu termasuk dengan orangtuanya.

Membentuk karakter anak yang humoris tentu juga harus melibatkan komunikasi yang berkualitas. Tidak heran bila kualitas komunikasi perlu dipupuk oleh orangtua sejak anak masih kecil.

Nantinya, anak akan memiliki kualitas komunikasi baik karena rutinnya bertukar cerita dengan orangtua.

2. Menyisipkan banyak candaan santai pada anak yang sesuai usianya

Ilustrasi saling bercanda (Unsplash/Vivek Kumar)

Sifat humoris tentunya identik dengan karakter yang lucu dan dapat menghidupkan suasana. Biasanya orangtua juga harus dapat memiliki sifat tersebut terlebih dahulu jika ingin anaknya juga bersikap humoris.

Menciptakan suasana yang seru dan candaan yang menyenangkan tentu akan memberikan stimulasi tersendiri. Jika ingin memberikan candaan pada anak, pastikan untuk menyesuaikannya dengan usia anak.

3. Menciptakan suasana yang santai dan nyaman bagi anak

Ilustrasi suasana yang santai (Pexels.com/Arina Krasnikova)

Orangtua biasanya memiliki cara tersendiri dalam menciptakan suasana bagi anak-anaknya. Ada orangtua yang cenderung bersikap lembut ataupun kasar sehingga membuat suasananya menjadi tidak nyaman.

Hal inilah yang kemudian perlu diperhatikan oleh para orangtua agar senantiasa menciptakan suasana yang nyaman dan santai. Dengan cara demikian, maka anak pun tidak akan merasa terbebani dengan suasana di rumah.

4. Menatap mata anak saat berbicara

Ilustrasi menatap mata anak (Pexels/Greta Hoffman)

Anak-anak dengan sifat humoris biasanya sangat mampu dalam berkomunikasi dengan orang lain. Tidak hanya melalui teknik komunikasi verbal saja, namun juga melalui gestur dan tatapan mata.

Hal seperti ini dapat diajarkan pada anak sejak kecil, misalnya dengan membiasakan diri menatap mata anak selama berbicara. Melalui cara yang demikian, maka anak akan memiliki kepercayaan diri dan keberanian untuk berkomunikasi sembari melihat mata lawan bicara.

5. Tidak mengekang anak saat bermain

Ilustrasi pertemanan anak kecil (Pexels/cottonbro)

Anak dengan sifat humoris cenderung bersikap ekstrovert dan mudah dalam bersosialisasi dengan orang lain. Tentunya anak dengan tipe seperti ini tidak akan merasa kesulitan dalam menjalin suatu pertemanan.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh orangtua adalah dengan tidak mengekang anak sejak kecil. Mengekang pertamanan anak akan membuatnya menjadi cenderung tertutup dan minderan.

Memiliki sifat yang humoris tentu akan membuat anak terlihat lebih menyenangkan dengan pertemanan yang juga luas. Orangtua bisa jadi role model bagi anak juga, ya!


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us