5 Tips Mengajarkan Anak agar Mau Tidur Siang, Jadikan Kebiasaan!

Tips yang pertama adalah dengan membiarkan anak beraktivitas pada saat pagi hari. Orangtua bisa mempersiapkan aktivitas-aktivitas apa saja yang sekiranya bisa anak lakukan pada pagi hari, sehingga nantinya ia akan bergerak dan tidak hanya berdiam diri saja ketika bangun pagi.

Setidaknya jika anak memiliki aktivitas yang cukup padat di pagi hari, maka ia akan mudah merasa kelelahan pada saat siang hari. Anak pun akan lebih mudah untuk tidur siang dengan pulas apabila memang di pagi harinya sudah memiliki rutinitas yang cukup padat, sehingga orangtua tidak bingung lagi untuk membantu anak agar terlelap.

Orangtua memang semestinya sudah membuat jadwal-jadwal khusus yang nantinya akan dilakukan anak setiap hari. Jadwal tersebut bisa berupa salah satunya adalah rutinitas makan siang yang nantinya akan dilakukan oleh anak sebelum tidur, sehingga anak tidak tidur dalam keadaan perut kosong.

Kika anak dibiarkan tidur dalam keadaan perut kosong, maka hal ini akan membuat mereka sulit terlelap dan bahkan tidak nyenyak. Setidaknya jika orangtua dapat menyiapkan makan sebelum tidur siang, maka perut anak akan terisi dan membuat mereka jadi mudah merasa mengantuk setelahnya.

Satu hal yang orangtua perlu tahu bahwa memang anak-anak sering kali memiliki rutinitas yang cukup dinamis setiap harinya. Hal inilah yang membuat anak-anak jadi sulit untuk bisa tidur siang karena memang rutinitas sehari-hari yang dilakukannya tidak selalu sama, sehingga orangtua perlu mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

Orangtua dapat menjadikan tidur siang sebagai kebiasaan yang harus dilakukan anak setiap hari. Ini bertujuan agar anak tidak mengalami kesulitan ketika tidur siang dan memiliki kesadaran untuk langsung tidur pada saat waktu siang.

Untuk bisa terlelap di waktu siang memang sering kali terasa sulit bagi anak-anak, apalagi dengan kondisi kamar yang mungkin tampak terang. Salah satu cara yang bisa orangtua lakukan adalah dengan membuat suasana kamar senyaman mungkin, sehingga anak betah dan bisa beristirahat dengan aman tanpa masalah.

Orangtua dapat mencoba mengatur suhu kamar anak, menutup gorden, dan juga membatasi penerangan agar nantinya anak tidak terganggu selama tidur siang. Inilah yang membuat anak bisa tidur siang dengan lebih nyaman jika kondisi kamarnya memungkinkan.

Untuk anak-anak yang masih bayi ataupun di bawah usia 3 tahun, maka orangtua harus cermat dalam memperhatikan kondisi popok anak. Sering kali anak-anak yang masih kecil belum bisa menyampaikan pada orangtua bahwa mereka merasa tidak nyaman dan pada akhirnya justru kesulitan untuk tidur siang.

Orangtua bisa secara rutin mengecek kondisi popok anak terlebih dahulu, sehingga jika memang sudah penuh maka sebaiknya diganti saja. Anak-anak pasti tidak akan bisa tidur apabila memang kondisi popoknya penuh, sehingga harus segera diganti.

Orangtua harus benar-benar cermat dalam mengajarkan anak agar mau tidur siang setiap harinya. Hal ini bertujuan agar kondisi tubuh anak tetap sehat dan bugar, sehingga tidak mudah merasa sakit. Anak pun bisa dapat memeroleh tumbuh kembang dengan lebih baik!