Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak belajar di rumah (pexels.com/@Mikhail-Nilov)
ilustrasi anak belajar di rumah (pexels.com/@Mikhail-Nilov)

Di era pandemi seperti ini memang segala hal yang ada pada keseharian orang-orang pun seakan berubah. Hal ini juga termasuk pada sektor pendidikan yang kembali menggunakan sistem daring sebab upaya pencegahan penularan.

Dampak dari belajar secara daring ini membuat anak akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Selain itu, sistem luring yang mulai digunakan juga masih terbatas, sehingga anak tetap memiliki banyak waktunya untuk belajar di rumah.

Meski demikian, kadang kala cukup sulit untuk membuat anak taat akan peraturan tersebut sehingga cenderung sering bermalas-malasan di rumah.

Untuk membiasakan anak agar tetap aktif belajar meski di rumah, orangtua dapat mencoba beberapa tips penting yang berikut ini.

1. Meminta anak untuk menjabarkan jadwal kesehariannya

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/@PNW-Production)

Orangtua sebaiknya tidak langsung membatasi dengan membuat jadwal tertentu tanpa sepengetahuan anak. Hal ini karena anak belum tentu menyetujui jadwal tersebut sehingga dapat berdampak buruk pada proses belajarnya.

Untuk mensiasati hal tersebut, maka orangtua perlu terus melibatkan anak dalam proses pembuatan jadwal. Caranya adalah dengan meminta anak menjabarkan jadwal kesehariannya sehingga ia pun dapat membuat jadwalnya sendiri dengan nyaman.

2. Membiasakan anak melakukan sesuatu berdasarkan jadwal kesehariannya

ilustrasi mengajarkan anak (pexels.com/@Barbara-Olsen)

Jika anak telah selesai membuat jadwalnya sendiri, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan mulai membiasakan anak menerapkan jadwal tersebut. Penerapan ini dapat dimulai bahkan sejak anak bangun tidur sehingga ia akan terbiasa dengan aktivitasnya.

Pada awal penerapan jadwal ini mungkin tidak akan selalu mudah. Namun, anak dapat terus membiasakan hal ini dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari.

3. Mengingatkan anak untuk melakukan tanggung jawabnya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@Ketut-Subiyanto)

Pada beberapa waktu mungkin anak sering lupa atau merasa malas dengan rutinitas yang dibuatnya sendiri. Orangtua memerlukan cara yang tepat untuk terus mengingatkan anak-anaknya akan tanggung jawab yang dimiliki.

Cara yang dapat digunakan untuk mengingatkan anak juga dapat bervariasi. Dari mulai dengan hal-hal sederhana, bahkan dengan cara yang kreatif agar anak tetap bersemangat.

4. Memberikan suasana yang nyaman di rumah

ilustrasi cara belajar (pexels.com/@olia-danilevich)

Tidak semua anak merasa nyaman dengan suasana yang ada di rumah. Sebab dalam beberapa hal terkadang kondisi yang ada kurang kondusif untuk belajar. Inilah yang kemudian menjadi tanggung jawab orangtua untuk memberikan suasana yang nyaman dan kondusif di rumah.

Melalui suasana yang nyaman di rumah, maka anak dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik untuk belajar. Selain itu, anak juga akan merasa lebih mudah dalam berkonsentrasi selama belajar.

5. Memberikan apresiasi terhadap anak

ilustrasi mengapresiasi anak (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Tidak mudah untuk menerapkan jadwal belajar yang baik untuk anak-anak di usia yang masih kecil. Kadang kala anak-anak masih sering melakukan negosiasi dengan orangtua untuk tidak belajar atau hanya ingin bermain saja.

Tentunya kamu patut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada anak apabila mampu melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Apresiasi ini dapat diberikan sebagai bentuk penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh anak.

Dengan menerapkan cara-cara yang tepat, maka anak dapat secara nyaman belajar di rumah tanpa ada paksaan. Jangan memaksa anak, ya!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team