Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyeimbangkan Waktu untuk Kerja dan Quality Time dengan Anak

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Sofatutor)
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Sofatutor)

Pekerjaan memang prioritas yang mau tak mau harus tetap dilaksanakan, akan tetapi kalau sudah menikah dan punya anak maka jangan lupa kalau anak juga patut diprioritaskan. Dengan kata lain kamu harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Karena tanggung jawab orangtua pada anak itu gak cuma memenuhi kebutuhannya saja akan tetapi juga mengasuh dan menghabiskan waktu bersama dengannya. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa tips menyeimbangkan waktu untuk bekerja dan juga quality time dengan anak. Simak satu persatu tipsnya, ya. 

1. Bekerjalah saat anak tidur atau sekolah

ilustrasi kerja malam (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi kerja malam (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tipe pekerjaan yang menguntungkan untukmu yang memiliki anak ialah pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah. Yang mana pengaturan waktu dalam mengerjakannya jadi lebih fleksibel dan disesuaikan dengan anak.

Kalau kamu bisa bekerja dari rumah atau memang kerjanya di rumah, maka bekerjalah ketika anak tidur atau sekolah. Saat-saat seperti itu adalah waktu bebasmu untuk mengerjakan apa saja tanpa kehilangan momen dan pengawasan pada anak. 

2. Bekerja sebatas waktu yang ditentukan saja, alias jangan sering lembur

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Tipsnya yang kedua untuk menyeimbangkan waktu kerja dan quality time dengan anak ialah dengan bekerja sewajarnya saja. Tidak seperti saat masih lajang yang bisa kerja lembur sesukanya, ketika punya anak justru hindarilah kerja overtime.

Bekerja memang kewajiban, tapi mengurus dan memberi waktu untuk anak juga kewajibanmu sebagai orangtua. Supaya pembagian waktunya seimbang, dan begitu kamu selesai bekerja dan pulang ke rumah, maka waktumu sudah sepenuhnya menjadi hak anak. 

3. Sempatkan untuk ngobrol dengan anak setiap malam atau pagi

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sudah sepantasnya bagi orangtua untuk menjadikan anak sebagai prioritas, maka dari itu bukan lagi tentang menunggu waktu luang untuk bisa quality time dengan anak, akan tetapi kamulah yang harus meluangkan waktu. Bahkan kalau bisa mencari celah dan curi-curi waktu untuk bisa bersama anak.

Misalnya saja dengan selalu menyempatkan ngobrol dengan anak saat malam hari sebelum tidur dan pagi setelah bangun tidur. Walaupun itu cuma sebentar dan berisi obrolan random, tidak masalah selama bisa menjadi waktu berkualitas bersama anak. 

4. Tetapkan jam atau hari tertentu untuk menghabiskan waktu bersama anak

ilustrasi keluarga (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi keluarga (pexels.com/Kampus Production)

Tipsnya yang keempat ialah dengan menetapkan waktu untuk bisa bersama anak. Kalau di hari kerja kan memang harus bekerja sebagai kewajiban, maka dari itu jadikanlah akhir pekan sebagai waktu khusus untuk dihabiskan bersama anak.

Bisa dengan pergi berkemah, piknik ke taman kota, rekreasi ke tempat hiburan, atau menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan bersama. Dengan begitu antara karier dan anak jadi seimbang, alias tak ada yang diabaikan demi salah satunya. 

5. Bawa anak ke tempat kerja jika memungkinkan

ilustrasi kerja sama anak (pexels.com/Lisa)
ilustrasi kerja sama anak (pexels.com/Lisa)

Kalau dirimu memiliki jabatan tertentu di perusahaan hingga memiliki ruang kerja sendiri, maka tak ada salahnya untuk sesekali membawa anak ke tempat kerja. Terutama kalau anakmu tipe yang kalem dan gak banyak tingkah.

Jadinya ketika bekerja bisa sambil menemani anak, selain itu juga menjadi hal yang bagus bagi anak untuk melihat bagaimana orangtuanya bekerja. Selain membuatnya termotivasi untuk jadi sepertimu ketika dewasa, dia juga tidak kesepian jika ditinggal dengan pengasuh di rumah.

Intinya, menjadi kewajibanmu untuk menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan anak. Yang mana lima tips tadi patut untuk dicoba supaya kamu bisa tetap menyeimbangkan keduanya dengan baik. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us