Mungkin bukan suatu hal yang baru lagi bahwa anak sulung di dalam sebuah keluarga, merupakan anak yang biasanya dilimpahi paling banyak beban dan tanggung jawabnya.
Apalagi, beberapa tuntutan orangtua yang biasanya diberikan pada anak sulung sebenarnya tergolong sebagai beban yang berat untuk ditanggung, lho. Apa saja tuntutannya? Simak selengkapnya dalam pembahasan di bawah ini!
Tuntutan pertama pada anak sulung yang sebenarnya berat untuk ditanggung, adalah besarnya ekspektasi keluarga yang harus dipenuhi. Tidak hanya orangtua saja, akan tetapi seluruh anggota keluarga biasanya juga menaruh ekspektasi tinggi pada anak sulung.
Ini sebenarnya beban yang berat untuk ditanggung, karena harus berusaha baik secara fisik ataupun secara mental.
Kedua, tuntutan orangtua pada anak sulung yang sebenarnya juga berat untuk ditanggung, adalah ketika anak sulung dituntut untuk rajin belajar dan berprestasi tapi juga diharuskan membantu menjaga adik.
Di satu sisi orangtua menuntut banyak pada anak sulung, akan tetapi dia sendiri juga dibebani tanggung jawab menjaga adik, yang otomatis membuat fokusnya jadi terbagi. Bukankah jadi membebaninya?
Percaya atau tidak, rata-rata anak sulung dituntut oleh orangtua untuk bisa menjadi sosok kakak yang sempurna untuk adik-adiknya. Baik itu sempurna di sekolah, ataupun secara pribadi saat di rumah.
Dijadikan sebagai kebanggaan keluarga karena merupakan anak pertama, padahal tuntutan seperti inilah yang justru bisa memicu stres pada diri anak.
Lalu tuntutan yang juga merupakan beban berat bagi anak sulung, adalah sejak kecil ia selalu dituntut untuk selalu mengalah dan merelakan keinginan pribadi demi adik, atau hal lain.
Anak sulung dituntut untuk cepat dewasa dengan selalu mengalah, padahal anak sulung juga merupakan seorang anak yang layak mendapatkan hak yang sama. Ia juga harusnya juga diperbolehkan memiliki keinginan pribadi, bukannya diharuskan mengalah terus.
Tuntutan terakhir yang jadi beban berat bagi anak sulung adalah ketika ia diharuskan mengikuti jalan hidup yang ditentukan orangtua.
Seperti tidak memiliki kekuasaan atas hidup sendiri, kebanyakan anak sulung diharuskan menurut dan mengikuti apa yang orangtuanya mau. Sama sekali gak bebas dan lama-lama bisa membuatnya tertekan dalam menjalani hidup.
Itulah beberapa tuntutan orangtua yang konon kerap jadi beban berat bagi anak sulung. Hal itu mungkin kecil bagi orangtua, akan tetapi bisa saja berat bagi anak yang menanggungnya, kan.