Ada banyak hal yang dirasakan pada minggu-minggu awal kehamilan. Trimester pertama merupakan saat-saat terpenting dalam tumbuh kembang janin, yang mana beberapa organ tubuh janin sedang terbentuk.
Selain itu, pada masa ini hormon kehamilan juga terus meningkat, sehingga seringkali sebabkan beberapa keluhan. Mulai dari masalah pencernaan hingga intensitas buang air kecing yang terus meningkat.
Berikut adalah beberapa keluhan yang sering terjadi pada fase trimester pertama kehamilan.
Morning sickness merupakan suatu kondisi dimana tubuh akan merasakan gejala mual dan muntah saat kehamilan. Secara umum, kamu akan merasakannya menjelang pagi hari. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tiga bulan pertama masa hamil.
Untuk mengurangi gejala mual dan muntah, kamu bisa menyiasatinya dengan cara makan sesering mungkin dalam porsi kecil. Hindari juga makanan yang dapat memicu asam lambung naik seperti masakan asam, pedas ataupun tinggi lemak.
Keluhan lain yang biasa dirasakan adalah pusing. Hal ini dipicu adanya fluktuasi hormon dan peningkatan volume darah yang terjadi pada trimester pertama. Selain itu stres ataupun kelelahan bisa menjadi alasan terjadinya gangguan tersebut.
Adapun langkah-langkah yang bisa meredakan pusing adalah dengan beristirahat yang cukup dan kurangi aktivitas berat penyebab kelelahan.
Selain faktor perubahan hormon, sembelit juga merupakan efek lanjut dari morning sickness. Frekuensi mual dan muntah yang tidak tertahankan bisa memicu dehidrasi dan berakibat terjadinya susah buang air besar.
Banyak cara yang bisa diterapkan untuk menghindarinya, salah satunya dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti agar-agar, pepaya atau sayuran hijau. Selain itu cukupi kebutuhan minum air putih setidaknya 12 gelas per hari.
Adanya janin yang berkembang dalam rahim tentu akan membawa perubahan yang signifikan pada tubuh. Yang paling berpengaruh adalah perut yang semakin membesar.
Perut yang besar akan ditopang oleh tulang punggung dan panggul. Pantas saja jika sesekali kamu akan merasakan nyeri pada bagian tersebut, terlebih saat sedang membungkuk atau bangkit dari posisi jongkok.
Solusinya, kamu bisa merebahkan diri saat nyeri itu datang. Lakukan hingga keadaan membaik, lalu kamu bisa kembali lagi beraktivitas.
Ukuran janin yang mulai membesar dan berada dibawah akan menekan organ kandung kemih sehingga mengakibatkan kamu sering buang air kecil.
Sebaiknya tidak minum terlalu banyak di malam hari agar frekuensi buang air kecil tidak mengganggu aktivitas tidur. Jauhi minum-minuman berkafein seperti kopi dan teh, yang mana akan membuatmu lebih sering bolak-balik ke toilet.
Kurang berselera makan, pusing, mual dan muntah tentu akan berakibat lemas pada tubuh. Gak hanya itu, anemia juga bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Biar gak terus-terusan lemas dan asupan gizi tetap terpenuhi, kamu bisa rutin mengonsumsi buah-buahan segar, makanan berkabohidrat dan berprotein tinggi. Atau bila perlu konsumsi tablet penambah darah. Istirahat yang cukup dan berolahraga ringan juga dianjurkan untuk memulihkan tubuh dari kondisi lemas.
Kehamilan seseorang dengan yang lainnya tidaklah sama. Bisa saja kamu mengalami salah satu atau semua hal diatas, orang lain bahkan tidak sama sekali. Yang terpenting dari semua itu adalah tetap semangat dan positive thinking dalam menjalani kehamilan. Nikmatilah setiap prosesnya. Karena dengan begitu, secara tidak sadar segala keluhan dan kesakitan yang kamu rasakan perlahan akan hilang.