Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Menciptakan lingkungan rumah yang kaya literasi

  • Memberikan teladan melalui kebiasaan membaca orang tua

  • Menyesuaikan bacaan dengan usia dan minat anak

Membaca merupakan salah satu kebiasaan yang dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan intelektual, emosional, dan sosial seorang anak. Melalui kegiatan membaca, anak dapat mengeksplorasi dunia, memperluas wawasan, serta meningkatkan daya imajinasi. Ketika kebiasaan ini ditanamkan sejak usia dini, potensi pembentukan karakter positif pun semakin besar. Membaca bukan sekadar aktivitas kognitif, tetapi juga jendela yang membuka akses anak terhadap nilai-nilai kehidupan, empati, dan kreativitas.

Namun, menumbuhkan kegemaran membaca pada anak bukan perkara yang bisa dicapai dalam semalam. Perlu proses yang berkesinambungan dan pendekatan yang tepat agar anak tidak hanya membaca karena tuntutan, melainkan karena kesenangan. Orang dewasa yang terlibat dalam pengasuhan perlu menjadi fasilitator yang konsisten dalam menyediakan lingkungan literasi yang kondusif.

Agar anak tidak merasa terbebani, yuk simak ketujuh kunci menanamkan hobi membaca pada anak sejak dini berikut ini. Keep scrolling!

1. Menciptakan lingkungan rumah yang kaya literasi

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/freepik)

Lingkungan rumah merupakan tempat pertama dan utama bagi anak dalam belajar banyak hal, termasuk dalam menumbuhkan minat membaca. Ketika rumah dipenuhi dengan bahan bacaan yang variatif dan mudah diakses, anak akan terbiasa melihat buku sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Keberadaan rak buku di ruang keluarga, kamar tidur anak, maupun ruang bermain dapat memberikan sinyal positif bahwa membaca adalah aktivitas penting dan menyenangkan.

Selain itu, penataan bahan bacaan juga perlu disesuaikan dengan usia dan ketertarikan anak. Buku bergambar, majalah anak, serta storybook dengan warna-warna cerah bisa menjadi daya tarik yang kuat. Suasana rumah yang hangat, nyaman, dan bebas dari gangguan berlebihan seperti gadget yang tidak dibatasi, turut mendorong anak untuk lebih fokus dalam menjelajahi dunia bacaan.

2. Memberikan teladan melalui kebiasaan membaca orang tua

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/jcomp)

Salah satu cara paling efektif dalam menumbuhkan hobi membaca adalah dengan memberikan contoh nyata. Anak-anak merupakan peniru yang ulung, dan perilaku orang dewasa di sekitarnya akan dengan cepat ditiru tanpa perlu banyak instruksi. Ketika orang tua menjadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas harian, anak akan menilai bahwa membaca merupakan aktivitas yang menyenangkan dan penting.

Membaca bersama anak di waktu tertentu setiap hari dapat menjadi kegiatan yang mempererat ikatan emosional. Saat anak melihat orang tua menikmati buku, entah itu novel, koran, atau majalah, mereka akan menganggap membaca sebagai kegiatan yang layak dicoba. Keteladanan ini secara perlahan akan membentuk persepsi anak bahwa membaca bukan sekadar aktivitas belajar, melainkan bentuk hiburan yang penuh nilai.

3. Menyesuaikan bacaan dengan usia dan minat anak

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/freepik)

Setiap anak memiliki ketertarikan yang berbeda-beda. Menyesuaikan bacaan dengan minat dan tingkat perkembangan kognitif anak sangat penting agar mereka merasa terhubung dengan isi buku. Buku yang terlalu sulit atau tidak sesuai minat dapat membuat anak cepat bosan dan kehilangan motivasi. Oleh sebab itu, pemilihan buku yang tepat merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketertarikan anak terhadap membaca.

Buku yang berkisah tentang hewan, petualangan, atau tokoh superhero sering kali menarik perhatian anak-anak usia dini. Sedangkan anak yang lebih besar mungkin tertarik pada kisah-kisah fantasi, sains populer, atau komik edukatif. Melibatkan anak dalam proses memilih buku juga merupakan cara efektif untuk membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap kebiasaan membaca yang sedang dibangun.

4. Membuat rutinitas membaca yang konsisten

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/pvproductions)

Kebiasaan terbentuk dari rutinitas yang dijalankan secara konsisten. Menentukan waktu khusus untuk membaca setiap hari akan membantu anak menjadikan membaca sebagai bagian dari jadwal harian. Rutinitas membaca bisa dilakukan sebelum tidur, setelah makan malam, atau di akhir pekan. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi agar anak mengenali pola dan merasa nyaman dengan kegiatan tersebut.

Rutinitas membaca juga memberi sinyal bahwa membaca adalah kegiatan yang dinantikan, bukan kewajiban yang membebani. Ketika kegiatan membaca menjadi bagian dari aktivitas keluarga, anak akan merasakan bahwa membaca adalah kegiatan bersama yang menyenangkan. Konsistensi dalam rutinitas ini juga memperkuat memori jangka panjang, menjadikan membaca sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup anak.

5. Menggunakan media interaktif dan teknologi

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/pressfoto)

Di era digital, teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam menumbuhkan minat membaca. Buku digital, aplikasi cerita interaktif, serta audiobook bisa menjadi alternatif yang menyenangkan bagi anak yang lebih responsif terhadap media visual dan suara. Penggunaan teknologi ini harus dilakukan secara terarah agar tidak mengalihkan fokus anak dari tujuan utama, yaitu membaca sebagai aktivitas yang memperkaya wawasan.

Teknologi sebaiknya digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti dari buku fisik. Menggabungkan media digital dengan aktivitas membaca tradisional dapat membantu menjangkau berbagai gaya belajar anak. Dengan pendampingan yang tepat, anak dapat diajarkan untuk menggunakan teknologi secara produktif, serta mengenali bahwa media digital pun dapat menjadi sarana literasi yang bermanfaat jika digunakan secara bijaksana.

6. Memberikan apresiasi dan dukungan positif

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/freepik)

Penguatan positif sangat penting dalam membentuk perilaku yang diharapkan, termasuk dalam hal membaca. Ketika anak mendapatkan apresiasi atas upaya mereka dalam membaca, rasa percaya diri dan semangat mereka akan meningkat. Apresiasi tidak harus berupa hadiah material, cukup dengan pujian tulus, tepukan ringan di pundak, atau kesempatan menceritakan kembali isi buku yang dibaca.

Memberikan ruang kepada anak untuk mengekspresikan pendapat tentang buku yang mereka baca juga merupakan bentuk dukungan yang mendorong mereka untuk berpikir kritis dan merasa dihargai. Ketika anak merasa bahwa usahanya diperhatikan dan dihargai, mereka akan memiliki motivasi internal yang lebih kuat untuk terus membaca. Sikap terbuka dan responsif dari orang dewasa akan menjadi pendorong utama bagi tumbuhnya kecintaan membaca.

7. Mengajak anak ke perpustakaan dan toko buku secara rutin

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/freepik)

Mengunjungi perpustakaan dan toko buku dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak. Suasana yang penuh dengan buku dan pilihan yang beragam dapat membangkitkan rasa ingin tahu serta semangat eksplorasi. Anak yang diajak secara rutin ke tempat-tempat seperti ini akan merasa bahwa membaca adalah bagian dari kegiatan sosial yang menarik dan membahagiakan.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak untuk memilih buku sendiri, berinteraksi dengan pustakawan atau penjual buku, serta mengenal berbagai jenis bacaan dari berbagai kategori. Selain itu, kegiatan di perpustakaan sering kali mencakup storytelling atau acara literasi lainnya yang menambah kesan positif terhadap dunia buku. Semakin sering anak terpapar dengan lingkungan yang mendukung literasi, semakin besar peluang terbentuknya hobi membaca yang kuat dan berkelanjutan.

Menanamkan hobi membaca pada anak sejak dini merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya akan tampak seiring waktu. Ketika lingkungan rumah mendukung, orang dewasa memberi teladan, dan kegiatan membaca dilakukan dengan penuh kegembiraan, maka kemungkinan besar anak akan tumbuh dengan kecintaan terhadap buku.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team