Membangun rumah tangga hingga berusia 17 tahun bukan perkara mudah. Ada banyak suka dan duka yang tentunya sering dihadapi. Namun hanya dengan hati yang teguh dan kompak, perkara-perkara itu bisa dihadapi. Persis seperti rumah tangga Maudy Koesnaedi dan Erik Meijer ini.
Banyak teladan dari keluarga Maudy Koesnaedi dan Erik yang disa kamu sontek. Mulai dari kiprahnya dalam karier sampai cara mengasuh anak. Mari kita simak!
Sejak tahun 1993, Erik telah berkarier di Indonesia. Sejumlah perusahaan ternama seperti Telkomsel, Garuda Indonesia, PT. Citilink, PT. Bakrie Telecom Tbk, hingga Kementerian Pariwisata pun pernah dijajalnya. Ia dikenal memiliki tangan yang dingin dalam bekerja.
Sementara Maudy, tak hanya dikenal sebagai pemain peran saja. Ia menjadi brand ambassador sebuah produk kecantikan, model, presenter, dan produser untuk konser teatrikal.
Sepanjang pernikahan, tak pernah sekali pun media mendengung-dengungkan gaya hidup mewah dari keduanya. Tak pernah juga orang membahas soal koleksi pakaian, tas, atau kendaraan bermerek nan mahal. Soal penampilan, bagi mereka cukup berbusana yang rapi dan sesuai keperluan.
Saat ulang tahun pernikahan beberapa waktu yang lalu saja, dirayakan sederhana saja. Hanya bertema biru dan putih, mereka berkumpul dengan keluarga terdekat. Salut!
Instagram adalah album di mana Maudy kerap kali membagikan momen berkumpulnya dengan keluarga. Tidak hanya keluarga di Indonesia, Maudy sering pergi ke Belanda. Dari situ, ia mengajarkan arti silaturahmi pada anaknya. Kelihatan sekali, ia begitu menyayangi mertuanya juga.
Jangankan pada pernikahan berbeda negara. Yang masih satu negara saja, tetap punya perbedaan kultural. Karena itu, beradaptasi dan belajar satu sama lain adalah perlu. Maudy telah mencontohkannya. Punya suami yang berasal dari Belanda, membuatnya mau belajar Bahasa Belanda. Efeknya, ia bisa membaur dengan seluruh keluarga Erik.
Maudy dan keluarganya memanfaatkan momen 17 Agustus lalu dengan menonton langsung pertandingan sepakbola Indonesia melawan negara Laos. Tak hanya mendukung tim dari Indonesia, momen ini tentunya menjadikan Eddy memahami makna nasionalisme dan sportivitas.
Dilihat dari akun Instagramnya, Eddy begitu suka pada olahraga sepakbola. Bahkan ia berperan sebagai kiper di tim sepakbola sekolah. Tentu Eddy tidak akan jadi seperti ini kalau tidak mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya. Jika kini banyak fenomena anak-anak tumbuh terlalu dewasa dari usianya, Eddy justru tumbuh penuh prestasi.
Jarang sekali kita melihat penampakan Eddy yang sibuk bermain gadget. Begitu pula dengan kedua orang tuanya. Sebaliknya, quality time dengan jalan-jalan sering mereka lakukan. Bukan sekedar gaya-gayaan dan pengisi konten Instagram, mengenalkan alam juga bentuk edukasi baik untuk anak-anak. Selain itu, sang anak bisa dilatih bersosialisasi dengan semua kalangan.
Teladan dari keluarga Maudy Koesnaedi-Erik di atas bukanlah isapan jempol semata. Mereka benar-benar melakoninya sampai tak terasa sudah 17 tahun awet pernikahannya. Bagaimana dengan kamu?