7 Tipe Perempuan Ketika Jadi Ibu Untuk Pertama Kalinya

Setelah menikah, wanita akan melalui fase transisi dari seorang gadis menjadi istri. Selain itu, sebagian mereka akan melewati fase menjadi seorang ibu. Tentu saja, perubahan fase ini akan memberi pengaruh ke banyak hal di hidupnya, terkhusus di kepribadiannya. Ada rasa gugup mengetahui kalau hidup mereka tidak hanya seputar pada dirinya sendiri. Akan ada sosok bayi yang akan mewarnai perjalanan hidupnya. Sosok bayi yang kemudian harus mereka rawat. Nah, menjadi 'new mom' tentu tidak mudah. Banyak hal yang kemudian akan merubah sikap dan prilaku serta cara pandang. Tapi tentu saja tiap wanita punya macam tipe saat menjalani fase 'new mom' ini. Berikut 7 tipe yang akan kamu lihat pada wanita saat menjadi 'new mom';
1. Tipe anak mama
Wajar saja, saat seorang wanita yang baru jadi ibu bergantung pada orang lain. Karena mereka perlu belajar. Utamanya dari yang sudah berpengalaman. Daripada jauh-jauh, wanita biasanya menjadikan ibunya sendiri sebagai role model. Namun terkadang, rasa takut salah membuat mereka terlalu bergantung. Sehingga keterlibatan ibunya menjadi sangat penting. Inilah tipe anak mama. Saat dia menjadi seorang new mom, kehadiran ibunya sendiri menjadi suatu keharusan. Baginya, ibu adalah kamus dan pedoman mutlak untuk dia belajar merawat anak sendiri.
Dia tak mempercayai siapapun selain ibunya. Bahkan dirinya sendiri. Tak jarang, ibunya malah lebih mendominasi dalam merawat anaknya. Hal terkecil apa saja menyangkut si bayi, wajib bagi dia untuk menanyakan ibunya terlebih dahulu. Mereka lebih mempercayakan si bayi diurus sang nenek alias ibu si wanita. Sebenarnya ini tak masalah. Asal jangan sampai keterusan saja. Lebih baik keterlibatan sang ibu tidak membuat peran kita sebagai ibu langsung dari si bayi jadi berkurang. Bukannya belajar untuk bisa, malah jadi tak biasa.