9 Menit Penting untuk Memperkuat Bonding Anak dan Orangtua

02 Jul 2024, 17:46 WIB

ilustrasi orangtua memeluk anak (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menyiapkan waktu berkualitas bersama anak merupakan investasi penting untuk memperkuat bonding anak dan orangtua. Menyediakan waktu khusus dengan menghadirkan fisik dan hati bisa menjadi salah satu cara untuk menciptakan kenangan indah yang akan selalu diingat anak.

Agar anak merasa dicintai, orangtua bisa meluangkan waktu 9 menit setiap hari untuk memperkuat bonding dengan anak. Konsep 9 menit ini meliputi 3 waktu untuk bisa berinteraksi dengan anak, yaitu 3 menit pertama saat anak memulai hari, 3 menit kedua saat bertemu kembali, dan 3 menit terakhir sebelum tidur.

Pelatih kecerdasan emosional dan etika, Taylor Elizabeth, mengungkapkan jika konsep ini menarik karena 3 waktu tersebut merupakan waktu interaksi yang biasa dilakukan orangtua dan anak. Jadi, orangtua harus memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin dengan bijak saat bersikap agar hubungan emosional dengan anak semakin kuat.

Menerapkan konsep ini setiap hari juga bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk anak sehingga bisa menjalani hari dengan lebih baik. Agar bisa menerapkan konsep ini dengan baik berikut ulasan lengkap mengenai 9 menit penting untuk memperkuat bonding anak dan orangtua .

1. Tiga menit pertama: Saat anak memulai hari

ilustrasi ibu membangunkan anak dengan penuh kasih sayang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memulai hari dengan suasana menyenangkan bisa membuat anak lebih bahagia sehingga bisa menjalani kegiatan selanjutnya dengan lebih semangat. Fakta tersebut harus dipahami orangtua dimulai dengan membangunkan anak dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Hindari membangunkan anak dengan terburu-buru karena bisa membuat anak merasa tertekan dan akhirnya kegiatan berikutnya menjadi tidak maksimal. Saat anak berhasil bangun tanpa rewel berikan apresiasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan semangatnya.

Selanjutnya sampaikan mengenai hal-hal menarik dan menyenangkan yang akan dilakukan di hari itu untuk memberikan motivasi tambahan untuk anak. Jangan lupa untuk melakukan semua hal tersebut dengan diiringi dengan sikap menenangkan, seperti memberikan pelukan dan belaian lembut.

2. Tiga menit kedua: Saat bertemu kembali

ilustasi ibu berbicara dengan putrinya (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setelah orangtua dan anak melakukan kegiatan masing-masing dan akhirnya bertemu kembali, usahakan untuk membangun waktu berkualitas. Siapkan waktu bermakna tanpa gangguan dengan mematikan ponsel dan sepenuhnya fokus mendampingi anak, misalnya dengan mengobrol ketika anak pulang sekolah.

Tanyakan dengan penuh antusias mengenai kegiatan anak di hari tersebut, seperti apa saja yang dialami dan kejadian yang disukai. Dengarkan dengan penuh perhatian dan kasih sayang serta berikan apresiasi dari tindakan baik yang dilakukan anak.

Saat anak terlihat kurang bersemangat biarkan anak mengungkapkan perasaannya dengan tenang dan dengarkan dengan sabar tanpa menginterupsi. Selanjutnya berikan pelukan penenang atau sentuhan lembut dan bantu mereka untuk mengatasi emosi yang sedang dialami.

3. Tiga menit ketiga: Sebelum anak tidur

ilustrasi ibu membacakan cerita untuk anak sebelum tidur (pexels.com/Artem Podrez)

Mendampingi anak sebelum tidur merupakan waktu yang tepat untuk membangun ikatan emosional dan menunjukkan rasa cinta kepada anak. Waktu sebelum tidur merupakan waktu yang intim dimana orangtua dan anak bisa saling berinteraksi secara mendalam.

Bacakan buku cerita atau berikan kesempatan kepada anak untuk berbicara mengenai hari yang dialaminya dan dengarkan dengan penuh perhatian. Sebelum meninggalkan anak lakukan kontak fisik yang menunjukkan kasih sayang, seperti memberikan pelukan dan menyelimutinya.

Menghabiskan waktu bersama anak sebelum tidur dengan cara positif bisa membantu anak untuk mengakhiri hari dengan perasaan menyenangkan. Hal tersebut bisa meningkatkan kualitas tidurnya sehingga bisa mempersiapkan hari esok dengan lebih baik.

Dalam 9 menit penting yang diluangkan setiap hari akan ada manfaat besar yang dirasakan orangtua dan anak dalam hal koneksi emosional. Tindakan tersebut merupakan investasi penting yang bisa menumbuhkan ikatan bonding yang lebih kuat dan membentuk fondasi kokoh untuk kehidupan harmonis bersama anak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.