Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Bonding untuk Orangtua Sibuk, Hadir di Golden Moment Anak 

ilustrasi ibu memeluk anak ketika sedang bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menjadi tempat pulang yang aman dan nyaman bagi anak membutuhkan keterlibatan aktif, pengertian, dan kesabaran dari orangtua. Selain menyediakan kebutuhan materi bagi anak, orangtua harus menciptakan ikatan emosional yang kuat dan memberikan dukungan yang gak tergantikan. Dengan menjadi tempat pulang yang baik maka akan terbangun kepercayaan, memperkuat ikatan, dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk perkembangan anak di masa depan.

Namun, bagi orangtua yang sibuk, menyediakan waktu yang cukup untuk bisa family bonding dengan anak memang sedikit sulit dilakukan. Untuk itu harus diketahui strategi yang tepat agar anak tetap merasakan kasih sayang tulus dari orangtua meskipun waktu yang tersedia terbatas, yaitu dengan hadir di golden moment anak. Berikut golden moment anak yang bisa digunakan untuk bonding bagi orangtua sibuk menurut praktisi parenting Islami Ustaz Bendri Jaisyurrahman.

1. Saat anak sedang sedih

ilustrasi ibu memeluk putrinya yang bersedih (pexels.com/Kampus Production)

Orangtua mempunyai peran penting dalam mendampingi anak yang sedang bersedih karena bisa memberikan dukungan emosional yang kuat. Kehadiran dan perhatian dari orangtua akan memberikan rasa aman dan nyaman sehingga anak merasa dipahami.

Berikan pemahaman kepada anak jika rasa sedih merupakan bagian normal dari kehidupan yang harus tetap dihadapi dan dicari solusinya. Berikan keyakinan kepada anak jika akan selalu ada di sampingnya untuk menghadapi rasa sedih tersebut.

Hadir saat momen sulit anak akan memperkuat ikatan emosional yang penting dalam hubungan suatu keluarga. Maka dari itu sesibuk apa pun kegiatan sempatkan untuk meluangkan waktu dan memberikan dukungan apabila anak sedang bersedih.

2. Saat anak sedang sakit

ilustrasi ibu merawat putranya yang sakit (pexels.com/MART PRODUCTION)

Saat sedang sakit anak kerap merasa cemas dan tidak nyaman dengan kondisinya apalagi jika tidak ada orang terkasih di sampingnya. Maka dari itu, orangtua harus mendampingi untuk memberikan dukungan emosional agar anak merasa terlindungi.

Orangtua yang mendampingi anak ketika sakit bisa melakukan monitoring dan perawatan kesehatan dengan lebih baik. Selain bisa menjelaskan prosedur medis dengan lebih jelas, orangtua bisa memastikan anak mengikuti anjuran dari dokter dengan baik.

Mendampingi anak saat kondisinya sakit tidak hanya membantu dalam proses penyembuhan fisiknya, tetapi akan memperkuat ikatan emosional. Anak akan merasa didukung dan dicintai sehingga bonding orangtua dan anak bisa semakin kuat.

3. Saat anak berprestasi

ilustrasi ibu memberikan kado untuk putrinya yang berprestasi (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Kehadiran dan apresiasi orangtua saat anak berprestasi akan memberikan dampak positif untuk perkembangan anak. Memberikan apresiasi atas prestasi anak bisa meningkatkan rasa percaya diri karena anak merasa usaha dan kerja kerasnya dihargai.

Selain itu, pemberian apresiasi yang jujur dan konsisten bisa membantu anak untuk membangun motivasi dari dalam dirinya untuk mencapai hasil yang lebih baik ke depannya. Menghadirkan fisik dan hati saat anak berprestasi  juga bisa membangun ikatan yang lebih dalam lagi dengan anak.

4. Saat anak unjuk aksi

ilustrasi anak menampilkan pertunjukan balet (pexels.com/cottonbro studio)

Saat anak sedang unjuk aksi, misalnya ketika menampilkan pertunjukan di sekolahnya, orangtua harus mengusahakan hadir untuk memberikan dukungan moril. Tampil di depan umum yang menuntut keberanian dan keterampilan tentunya membutuhkan dukungan dari orangtua untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Kehadiran orangtua di momen unjuk aksi anak akan merupakan cara untuk menghargai dan mengapresiasi kerja keras anak. Selain itu anak akan belajar nilai positif dari kehadiran orangtua, yaitu dukungan tulus, perhatian, dan penghargaan.

Hadir di golden moment anak merupakan kesempatan baik untuk menyampaikan pesan jika anak sangat berarti dalam kehidupan orangtua. Momen kehadiran tersebut bisa menciptakan kenangan indah serta memperkuat bonding orangtua dan anak yang bisa menjadi dorongan positif agar anak tumbuh menjadi pribadi penuh cinta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sani Eunoia
EditorSani Eunoia
Follow Us