LEGO Ungkap 8 dari 10 Anak Ingin Waktu Bermain dengan Orangtua

LEGO hadirkan kampanye yang bangun bonding ortu-anak

Kesibukan orangtua membuat anak kehilangan momen bersama dalam keluarga. Hal ini menjadi concern LEGO, yang akhirnya meluncurkan kampanye 'Everchanging Play for Every Kid's Way". Kampanye LEGO bertajuk Permainan Terus Berubah ini bertujuan untuk menyatukan orangtua dan anak dengan bermain.

Bertempat di KAUM Jakarta Pusat pada Rabu (16/11/2022), LEGO juga menunjukkan insight dari hasil riset LEGO Play Well Study kepada 35 pasar dan Asia Tenggara. Lantas, apa saja yang dibahas dalam hasil risetnya?

1. Orangtua dan anak bisa menjalin ikatan melalui permainan

LEGO Ungkap 8 dari 10 Anak Ingin Waktu Bermain dengan OrangtuaLEGO meluncurkan Kampanye ‘Everchanging Play for Every Kid’s Way’ (dok. LEGO)

LEGO melakukan studi global mencakup 35 pasar dan Asia Tenggara untuk melihat perilaku dan pola permainan di keluarga. Melalui riset ini, LEGO ingin mengajak orangtua untuk quality time dan merasakan manfaat bermain bersama melalui LEGO Bricks.

Kampanye Permainan Terus Berubah ini menunjukkan bahwa anak-anak dan orangtua bisa bebas berkreasi dengan cara yang imajinatif dan kreatif. Walaupun ada instruksi yang diberikan dalam permainan LEGO, anak-anak dan orangtua bisa menggunakan LEGO tanpa batasan.

Hal yang sama disampaikan oleh Niken Ayumurti Hartomo, desainer Indonesia pertama di LEGO. Ia mengatakan, "Setiap elemen akan selalu fit. Elemen LEGO itu everlasting karena selalu bisa dipakai. Dari 6 bricks bisa dikombinasikan menjadi 915 juta lebih karya."

2. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam bermain karena permainan terus berubah

LEGO Ungkap 8 dari 10 Anak Ingin Waktu Bermain dengan OrangtuaLEGO meluncurkan Kampanye ‘Everchanging Play for Every Kid’s Way’ (dok. LEGO)

Seperti tema yang diusung bahwa Permainan Terus Berubah, Play Well Study bisa membantu untuk lebih mengerti setiap kebutuhan dan persepsi terhadap permainan. Bermain akan mendorong anak untuk memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah sekaligus menciptakan momen emosional melalui LEGO play.

Rohan Mathur, Marketing Director, South East Asia, The LEGO Group mengungkapkan, “LEGO bricks memberikan kesenangan tanpa akhir karena bricks dapat dibuat sesuai keinginan masing-masing anak. Berapa pun umurnya, LEGO bricks sangat menyenangkan untuk dimainkan sendiri ataupun bersama keluarga. Tidak ada cara yang benar atau salah dalam bermain karena ‘Ever Changing Play for Every Kid’s Way’. Di The LEGO Group, kami ingin memberikan dampak positif dari LEGO bricks untuk anak-anak dan keluarga, dalam menginspirasi kreativitas, menciptakan momen bermain yang berkesan untuk anak-anak, dan berani mencoba hal baru. The LEGO Group terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bermain untuk semua orang di Indonesia.”

3. Hasi riset menunjukkan bahwa 97 persen orangtua percaya bahwa bereksperimen bisa membantu tumbuh kembang anak

LEGO Ungkap 8 dari 10 Anak Ingin Waktu Bermain dengan OrangtuaLEGO meluncurkan Kampanye ‘Everchanging Play for Every Kid’s Way’ (dok. LEGO)
dm-player

Dalam laporan LEGO Play Well Study, terungkap data bahwa 99 persen anak-anak merasa bahwa bermain itu menyenangkan. Sebanyak 97 persen anak-anak mengatakan bahwa bermain itu membuat mereka semakin kreatif karena mencoba banyak ide dan hal baru.

Sebanyak 97 persen orangtua menganggap bahwa permainan, seperti LEGO, bisa membantuk tumbuh kembang anak. Bermain akan melibatkan sisi emosional, fisik, sosial, dan kognitif.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Quality Time dengan Anak, Diingat sampai Dewasa

4. 8 dari 10 anak menginginkan waktu bermain lebih banyak dengan orangtua

LEGO Ungkap 8 dari 10 Anak Ingin Waktu Bermain dengan OrangtuaLEGO meluncurkan Kampanye ‘Everchanging Play for Every Kid’s Way’ (dok. LEGO)

Gak bisa dimungkiri bahwa anak-anak menginginkan momen kebersamaan dengan orangtua. Untuk itu, LEGO menghadirkan kampanye ini dengan harapan semakin banyak keluarga terinspirasi untuk bersama-sama belajar sambil bermain.

Sebagai seorang desainer LEGO yang sudah berkarier selama 10 tahun, Niken selalu menjadikan anak-anak sebagai role model dalam berkarya. Ia bekerja bersama 480 desainer dengan 55 kebangsaan untuk menyatukan ide dengan sudut pandang global.

"Anak-anak adalah role model kami. Saya ingin membawa kebahagiaan dan senyum keceriaan ketika bermain LEGO," ujarnya.

5. 98 persen anak bahwa bermain LEGO adalah aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga

LEGO Ungkap 8 dari 10 Anak Ingin Waktu Bermain dengan OrangtuaLEGO meluncurkan Kampanye ‘Everchanging Play for Every Kid’s Way’. Rabu (16/11/2022). IDN Times/Adyaning Raras

Studi juga memaparkan data bahwa ada 98 persen anak-anak yang merasa bahwa permainan ini akan menyenangkan bila dilakukan bersama orangtua atau keluarga.  Di samping itu, 94 persen anak juga merasa bermain gak membuat stres karena sekolah.

Untuk itu, LEGO Playhouse hadir di beberapa kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Tangerang. LEGO Playhouse di Tunjungan Plaza 6 Surabaya dari 18-27 November 2022, di Gandaria City Jakarta dari 9 Desember - 8 Januari 2023, di Ciputra World Surabaya dari 15 Desember - 8 Januari 2023, dan di Supermal Karawaci Tangerang dari 9 Desember - 8 Januari 2023.

Orangtua dan anak bisa menghabiskan waktu bersama dengan mencoba beragam aktivitas permainan di dalamnya. Jangan sampai terlewatkan!

Baca Juga: Tips Menemani Anak Bermain bagi Orangtua dan Manfaatnya, Ketahui!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya