5 Alasan Anak Rata-rata Bakal Melawan Kalau Orangtuanya Otoriter

2. Cara otoriter justru membuat anak tertekan lho

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Kedua, mendidik atau mengasuh anak dengan cara otoriter justru malah membuatnya tertekan lho. Jarang ada anak yang bisa merasa nyaman dengan pola asuh yang seperti ini. Kalau pun ia dapat beradaptasi dengan itu, anak akan menjadi pribadi yang keras ketika ia dewasa.

Baca Juga: 6 Sikap Orangtua yang Berbahaya untuk Kepribadian Anak

3. Berontak karena suara dan keinginannya diabaikan

Pexels.com/Tatiana Syrikova

Alasan lainnya mengapa anak bakal melawan ialah karena jiwanya tidak terima ketika suara atau keinginannya tidak didengar atau diabaikan. Sebab orangtua yang otoriter biasanya kurang mendengar pendapat anak dan mendidik anak untuk mengikuti pilihannya.

4. Tidak merasa benar-benar disayang

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Lalu anak juga merasa tidak benar-benar disayang kalau orangtuanya otoriter. Mendidik anak itu memang penting, tapi jangan lupakan juga kalau mereka butuh banyak kasih sayang dan afeksi yang membuatnya merasa diinginkan dan dicintai. Tidak perlu terlalu memanjakannya, namun pastikan bahwa dia tahu kalau kamu menyayanginya.

5. Tidak mendapat kebebasan dan merasa terkekang

Pexels.com/Cottonbro

Hak kebebasan terasa seperti dirampas darinya dan digantikan oleh rasa terkekang jika anak memiliki orangtua yang otoriter. Cara asuh seperti ini tentu ada sisi baiknya, namun sisi buruknya ialah anak tidak pernah punya pilihan selain patuh. Padahal penting bagi orangtua untuk membuat anak mandiri dan cerdas dalam membuat pilihan atau pendapat akan suatu hal agar tumbuh sebagai orang yang bijak.

Meskipun ada sisi baiknya, namun anak yang dibesarkan dengan cara otoriter justru bakal melawan dan sulit di atur. Lima alasan di atas pun sudah menjelaskannya, jadi bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Harusnya Bangga Kalau Anak Tertarik & Hobi Baca Buku