5 Cara Jadi Orangtua Suportif, Dukung Minat Positif Anak, yuk!

Jadilah pendukung nomor satu anak dalam minatnya

Menjadi orangtua tidak hanya sebatas membesarkan dan bertanggung jawab atas hidup anak hingga dewasa, akan tetapi juga harus bisa menjadi support system anak pada hal-hal yang ia suka. Dimana orangtua tidak boleh egois mengatur hidup anak dan memberinya kebebasan yang cukup. 

Mulai dari memberinya fasilitas untuk mengembangkan diri dan bakat, mengerti kesibukannya dalam menekuni hal yang ia suka, dan hadir sebagai pendukung setiap kali anak mengikuti lomba atau kompetisi.

Karena bahagianya anak adalah ketika ia memiliki orangtua yang mendukungnya dalam menggapai apa yang diinginkan. Berikut ini adalah lima cara menjadi orangtua yang suportif, yuk, simak pembahasannya! 

1. Membimbing anak menemukan minatnya sejak kecil

5 Cara Jadi Orangtua Suportif, Dukung Minat Positif Anak, yuk!ilustrasi anak (pexels.com/Yan Krukov)

Salah satu bentuk dukungan orangtua pada anak ialah dengan membimbingnya sejak kecil untuk menemukan minatnya. Mencoba berbagai hal mulai dari ilmu pengetahuan hingga hal-hal kreatif untuk melihat kecenderungan ketertarikan anak. 

Hal ini penting untuk dilakukan supaya orangtua bisa mengarahkan dan mendukung anak dengan lebih tepat ke depannya. Karena pada dasarnya menjadi orangtua yang suportif memang gak boleh asal mendukung anak, harus tahu bahwa apa yang didukung itu memang baik untuk anak ke depannya. 

2. Pengertian pada kesibukan anak dalam menekuni bakatnya

5 Cara Jadi Orangtua Suportif, Dukung Minat Positif Anak, yuk!ilustrasi anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika anak sibuk menghabiskan waktu menekuni bakatnya, maka sebagai orangtua kamu pun juga harus mengerti kesibukannya. Entah itu dia sibuk mengikuti ekstra kulikuler di sekolah, kursus musik atau kerajinan tangan, hingga kesibukan lainnya yang ia lakukan untuk mengembangkan diri. 

Selama waktu yang ia habiskan untuk hal-hal yang positif, rasanya tidak ada alasan bagi orangtua untuk melarang. Di sinilah poin utamanya dalam menjadi orangtua yang supportive, mengerti kalau ada waktunya anak beraktivitas di luar demi perkembangan dirinya. 

3. Fasilitasi yang ia minati agar semakin berkembang secara mandiri

dm-player
5 Cara Jadi Orangtua Suportif, Dukung Minat Positif Anak, yuk!ilustrasi anak (pexels.com/Kampus Production)

Cara ketiga untuk menjadi orangtua yang supportive ialah dengan memfasilitasi apa yang ia minati agar semakin berkembang. Karena kalau sudah difasilitasi tentu anak pun jadi makin semangat mempelajari hal yang ia suka, kan, dan tanpa sadar ia justru berkembang secara mandiri. 

Bahkan ada banyak sekali anak yang justru bakatnya terasah ketika ia belajar sendiri dengan modal fasilitas dari orangtuanya. Jadi bagi kamu yang anaknya mungkin punya ketertarikan lebih pada sesuatu, jangan ragu untuk memberinya fasilitas yang memadai, ya. 

Baca Juga: 7 Ucapan Dapat Menghancurkan Mental Anak, Orangtua Wajib Hindari!

4. Hadir memberi support setiap kali anak mengikuti ajang lomba

5 Cara Jadi Orangtua Suportif, Dukung Minat Positif Anak, yuk!ilustrasi menang lomba (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Bagi kamu yang ingin menjadi orangtua yang supportive rasanya kurang kalau gak dibarengi dengan dukungan secara langsung. Yaitu dengan hadir memberi dukungan jika anak mengikuti lomba atau kompetisi. 

Karena support system terbaik anak terletak pada keluarga dan orangtuanya. Melihat orangtuanya yang selalu hadir mendukungnya sangatlah istimewa bagi seorang anak, yang kemudian membuatnya semangat untuk menang agar bisa membanggakan. 

5. Mengizinkan anak memilih jurusan kuliah dan bidang pekerjaan yang sesuai dengan passionnya

5 Cara Jadi Orangtua Suportif, Dukung Minat Positif Anak, yuk!ilustrasi kerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Cara lainnya dalam menjadi orangtua yang supportive ialah dengan memberi anak kesempatan memilih sendiri jurusan kuliah yang sesuai minatnya, atau bahkan bidang pekerjaan yang sesuai passion-nya. Karena sebagai orangtua tentu yang diutamakan adalah kebahagiaan anak, jangan sampai dia tersiksa menjalani sesuatu yang bukan kehendaknya. 

Dalam menjalaninya mungkin dia akan menemukan keberhasilan dan kegagalan, tapi tidak apa-apa. Karena dengan itulah anak akan belajar dewasa dan berkembang dengan minatnya sendiri untuk kemudian bisa meraih kesuksesan. Yang perlu orangtua lakukan hanya mendukung dan memberinya kebebasan yang ia perlukan. 

Dari lima poin tadi dapat disimpulkan bahwa cara menjadi orangtua yang supportive ialah dengan menjadi pendukung nomor satunya untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Mendukung apapun minatnya asalkan positif untuk hidupnya kelak. 

Baca Juga: 5 Manfaat Pujian Orangtua bagi Anaknya, makin Percaya Diri

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya