5 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Labil ketika Puber 

Jadilah sosok sahabatnya di saat-saat seperti ini

Bisa dibilang kalau semua orangtua akan menghadapi masa ini cepat atau lambat ketika memiliki anak, yaitu anak yang semakin tumbuh besar dan perlahan-lahan memasuki masa pubertas. Biasanya pada masa pubertas anak inilah tugas orangtua menjadi sangat berat, yang mana ada banyak perubahan pada diri anak dan harus bisa menghadapinya dengan baik.

Karena ketika anak sedang berada di fase labil-labilnya seperti ini, jika tidak ditangani dengan baik bisa-bisa dampaknya fatal untuk pembentukan pribadi dan mentalnya. Maka dari itulah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa cara menghadapinya, jadi gak perlu takut dan khawatir berlebihan, ya.

1. Posisikan dirimu sebagai teman dan sahabatnya 

5 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Labil ketika Puber ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika anak memasuki masa pubertas kamu harus bisa memposisikan diri dengan tepat, yakni usahakan menjadi orangtua yang selayaknya teman dan sahabat. Menjadi pendengar yang baik untuknya, membantunya berpikir secara rasional, dan juga menemaninya dengan sabar ketika sedang labil dan mengalami gejolak emosi yang tak menentu. Karena di masa-masa ini anak sangat rentan merasa kesepian dan sangat sensitif emosionalnya.

2. Tetap bersikap tegas namun jangan terlalu keras 

5 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Labil ketika Puber ilustrasi orangtua bicara (pexels.com/Cottonbro)

Ketika masih kecil mungkin dia adalah anak yang penurut, akan tetapi seiring berjalannya waktu dan ia beranjak dewasa bisa jadi ia tergoda untuk mencoba hal-hal baru yang selama ini kamu larang. Masa pubertas adalah masanya anak mulai mencoba memberontak dan bersikap semaunya, maka dari itu sangat penting bagi orangtua untuk tetap tenang dalam menghadapinya.

Tetaplah bersikap tegas agar dia jera ketika melakukan suatu hal yang salah, akan tetapi jangan terlalu keras untuk menjaga mentalnya agar tidak terguncang.

Baca Juga: Bahan Aman, 6 Inspirasi Sensory Play Murah Meriah untuk Anak-anak

dm-player

3. Membimbingnya dalam menstabilkan emosi dan mental 

5 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Labil ketika Puber ilustrasi menenangkan (pexels.com/SHVETS Production)

Jangan pernah menyepelekan kelabilan anak ketika mengalami puber, karena di saat seperti ini emosi dan mentalnya sangatlah diuji dan bisa saja mengalami penurunan drastis jika tidak didampingi. Jadilah orangtua yang baik dengan membimbingnya dalam menstabilkan emosi dan mental, mengajarinya cara berdamai dengan diri sendiri dan sekitar serta memberinya ketenangan jiwa. Kalau tidak didampingi dan dibimbing dengan tepat dampaknya bisa sangat buruk dan membuatnya mengidap mental illness.

4. Segala hal harus dibicarakan baik-baik dengan cara yang bijak 

5 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Labil ketika Puber ilustrasi bicara (pexels.com/Polina Zimmerman)

Kesabaranmu sebagai orangtua mungkin akan benar-benar diuji ketika anak berusia remaja dan mengalami puber, tapi ingatlah untuk tetap bersabar dan bijak menghadapinya. Pastikan bahwa segala hal harus dibicarakan baik-baik dan bijak, tak peduli tentang suatu persoalan atau masalah yang kecil sekalipun. Kenapa? Karena dengan selalu membicarakannya baik-baik kamu membuatnya terbiasa untuk terbuka padamu, dan mendiskusikannya dapat mendewasakan cara berpikirnya.

5. Fokus pada kebahagiaannya 

5 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Labil ketika Puber ilustrasi anak senang (pexels.com/Julia M Cameron)

Jangan terlalu ketat dan menuntut hal yang terlalu tinggi pada anak yang sedang mengalami puber, melainkan fokuslah pada kebahagiaannya. Misalnya seperti tidak memaksakan kehendakmu padanya dan lebih menghargai pilihan yang ia buat. Memprioritaskan kebahagiaan anak ketika sedang labil-labilnya dapat membantunya melewati masa pubertas dengan baik. Selain itu hal ini juga dapat mempererat hubunganmu dengan anak menjadi lebih dalam.

Menghadapi anak yang di masa pubernya memang sulit, tapi ingatlah untuk tetap sabar dan hadapi dengan lima cara tadi agar kamu bisa membimbingnya menjadi orang dewasa yang baik. Karena cara yang salah bisa berakibat fatal untuk mental dan pembentukan pribadinya.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Anak yang Kurang Percaya Diri, Orangtua Harus Tahu!

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya