3 Tips agar Diterima Baik oleh Keluarga Pasangan Setelah Menikah

08 Mar 2024, 07:46 WIB

ilustrasi keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Ketika menikah tentu yang diinginkan bukan hanya lebih dekat dengan pasangan, tapi juga dengan keluarganya. Bahwa setelah menikah maka secara otomatis dirimu masuk ke dalam keluarganya. Lalu bagaimanakah caranya agar setelah menikah dapat diterima dengan baik dan bisa akrab dengan keluarga pasangan?

Mulai dari beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan keluarganya, menjaga tingkah laku, hingga sadar batasan dan tahu bagaimana menempatkan diri di segala situasi. Karena bersama keluarga pasangan tidak hanya satu dua hari saja, jadi penting untuk tahu caranya agar dirimu dapat diterima dengan baik di keluarganya. Untuk lebih jelasnya dapat disimak satu-persatu pada pembahasan berikut ini.

1. Beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan keluarganya

ilustrasi keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)

Jika ingin diterima baik oleh keluarga pasangan setelah menikah, maka pastikan dirimu beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan mereka. Bahwa setiap keluarga pasti punya kebiasaan atau budaya tertentu yang mungkin berbeda dengan yang ada di keluargamu. Selain menyesuaikan diri, jangan lupa juga menghargai setiap hal yang kamu temukan di keluarganya.

Gak perlu menyanjung, memuji, atau menjilat untuk bisa disukai dan diterima keluarga pasangan, kok. Hadir sebagai sosok baru yang menyenangkan di keluarga mereka saja sebenarnya sudah cukup untuk membuatmu diterima dengan baik. Pelan-pelan bisa coba ikut melakukan kebiasaan dan budaya di dalam keluarganya, sebagai bukti kalau kamu mau belajar menjadi bagian dari mereka.

2. Jaga tingkah lakumu tetap sopan meski sudah akrab

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Askar Abayev)

Supaya dirimu diterima dengan baik oleh keluarga pasangan setelah menikah, maka yang harus dilakukan ialah menjaga tingkah lakumu untuk tetap sopan. Meskipun sudah mengenal dekat dan akrab dengan mereka, tetap jaga attitude dan etika, ya. Karena meskipun sudah menjadi bagian keluarga, kamu tetaplah orang baru yang masih berusaha mereka kenal.

Jangan sampai timbul penilaian negatif tentang dirimu di mata mertua atau ipar, karena itu sangat berpengaruh pada hubungan keluarga ke depannya. Jadi mulai dari tutur kata, sikap dan perilaku, jagalah baik-baik ketika berinteraksi. Bukan hanya di awal pernikahan, tapi sepanjang hubungan berjalan dan sampai kapan pun juga hal ini gak boleh diabaikan kalau mau hubungan dengan keluarganya baik.

3. Tahu batasan dan bagaimana menempatkan diri dengan tepat

ilustrasi teman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setelah jaga tingkah laku, jangan lupa juga untuk menjaga batasan diri. Bahwa setelah resmi masuk ke dalam keluarga pasangan, bukan berarti kamu bisa bersikap seenaknya di depan mereka. Karena sesungguhnya proses pendekatan dengan keluarga pasangan itu berlangsung seumur hidup.

Kamu mesti tahu batasan dan menyesuaikan keadaan saat membawa diri. Sebagaimana kamu bersosialisasi di lingkungan baru, tentu harus pandai-pandai membawa diri saat beradaptasi dengan mereka. Begitu juga dengan keluarga pasangan, baca situasi sekitar dan sesuaikan pembawaan dirimu agar tepat dengan keadaan di keluarganya. Paling amannya, bawa diri dengan rendah hati ketika masuk keluarganya.

Cara di atas yang bisa dilakukan agar dirimu diterima baik oleh keluarga pasangan. Bahwa setelah menikah memang harus pandai-pandai membawa diri supaya hubungan dengan keluarganya dapat terjaga baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.