10 Perkataan yang Harus Disampaikan Anak ke Orangtua, Segera Ucapkan! 

2. "Maafkan bila terlalu banyak melakukan kesalahan yang membuatmu sedih"

ilustrasi ucapan maaf (pexels.com/Brett Jordan)

Seorang anak pasti pernah melakukan kesalahan pada orangtuanya, sehingga membuat orangtua bersedih. Kesalahan kecil ataupun kesalahan besar, bahkan kesalahan yang tak tampak pun mungkin pernah kamu lakukan. Namun, kamu tidak sadar melakukan kesalahan tersebut karena orangtua selalu memaafkan sebelum kamu meminta maaf.

Mengucapkan kata maaf kepada orangtua, bukan hal yang memalukan. Akui kesalahanmu, minta maaflah pada orangtuamu dan hapus air mata mereka.

3. "Begitu bangganya memiliki orangtua sepertimu"

ilustrasi ibu dan anak saling bertatapan (pexels.com/Kampus Production)

Orangtua akan melakukan segala hal untuk anak tercinta. Ibu yang bisa menjadi superwoman serba bisa dalam setiap keadaan, serta ayah terbaik yang selalu mengusahakan semua yang kamu inginkan dapat terwujud.

Katakanlah bahwa kamu sangat bangga kepada mereka. Mereka adalah orang hebat dalam hidupmu yang mampu memberikanmu segalanya. Sesekali mengatakan bahwa kamu sangat bangga kepada mereka, akan membuat mereka merasa dihargai olehmu.

4. "Hanya cinta dan kasih sayang untukmu"

ilustrasi keluarga berpelukan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kadang seorang anak gengsi mengucapkan sayang pada orangtuanya setelah dewasa. Padahal mengucapkan kata itu wajib kamu lakukan karena orangtua pun selalu mengucapkannya di setiap kesempatan.

Orangtua akan selalu menganggapmu sebagai anak kecil dan memberikan seluruh rasa cinta dan kasih sayangnya padamu. Katakanlah bahwa kamu mencintai dan menyayangi mereka, dan berharapa mereka selalu bahagia.

5. "Betapa rindunya saat jauh darimu"

ilustrasi anak mengucapkan rindu pada ibunya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau tiap hari bertemu dengan orangtua, maka akan terasa biasa karena belum pernah merasakan perpisahan. Berbeda kalau kamu merantau ke daerah yang jauh dan jarang bertemu orangtua, pasti akan sangat terasa sepi. Biasanya setiap hari kamu mendengar ibu yang selalu bawel dengan segala nasehatnya, dan selalu dimanja ayah yang selalu memberikan barang-barang yang kamu inginkan. Lalu kamu tiba-tiba tak pernah mendengar suara mereka lagi, hening dengan suasana sepi di dalam kamar kost sendiri.

Dengan suasana seperti itu, kamu akan sadar betapa berartinya mereka untukmu. Dan akan merasakan rindu yang sangat dalam pada suasana rumah yang hangat. Kalau memang rindu, ucapkanlah rindu pada orangtuamu segera, lepas rasa rindumu pada mereka. Sebelum mereka benar-benar tidak pernah bisa kamu temui lagi.

Baca Juga: 5 Cara Membanggakan Orangtua Meski Belum Jadi Anak yang Sukses

6. "Tak bisa hidup tanpamu, dan masih membutuhkanmu"

ilustrasi pria tiga generasi berfoto bersama (pexels.com/Alena Darmel)

Masa remaja adalah masa paling penting untuk anak, dimana pada masa remaja anak akan mulai menunjukkan eksistensi dirinya pada dunia luar. Namun, kebanyakan anak remaja sulit mengakui bahwa dirinya masih membutuhkan orangtua. Padahal orangtua selalu berada di sampingmu, orangtua pun tahu saat kamu membutuhkan mereka.

Sesekali akuilah bahwa dirimu masih membutuhkan mereka dan tak bisa hidup tanpa mereka. Jujurlah pada diri sendiri bahwa kamu membutuhkan orangtua. Kecuali jika kamu benar sudah dewasa dan bisa mengambil keputusan sendiri. Itu berarti waktunya kamu untuk belajar hidup mandiri.

7. "Begitu menyenangkan hidup bersamamu"

ilustrasi keluarga bermain bersama (pexels.com/Alena Darmel)

Saat menjadi anak, hidup rasanya berjalan tanpa beban. Bisa bermain hal yang sangat menyenangkan bersama orangtua. Baru selesai marah lalu langsung tertawa kembali, dan menikmati hidup tanpa pusing dengan banyak hal.

Setelah kamu dewasa pun kamu masih bisa menikmati canda tawa bersama orangtuamu. Hanya kadang, kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga lupa untuk meluangkan waktu bersama. Pernahkah berpikir kalau hidupmu sangat menyenangkan saat bersama orangtuamu? Maka katakanlah pada mereka bahwa kamu begitu senang hidup bersama mereka.

8. "Aku akan selalu menemani masa tuamu kelak"

ilustrasi keluarga ceria (pexels.com/Sergey Makashin)

Masa tua adalah hal yang akan dilewati semua orang. Semua orang akan mengalami proses penuaan, akan mulai nampak keriput dan rambut mulai beruban. Orangtua hanya memiliki satu harapan setelah mulai menua, yaitu agar bisa bahagia dan menikmati hari tua bersama keluarga.

Temanilah mereka, katakan bahwa kamu akan selalu menerima mereka dimasa tua kelak. Jangan biarkan mereka bersedih karena merasa sendiri diakhir waktu.

9. "Kebahagiaan selalu ada saat bersamamu"

ilustrasi anak bermain di dapur bersama orangtua (pexels.com/PNW Production)

Bahagia itu sederhana, cukup dengan makan bersama dan melakukan aktivitas bersama orang tercinta. Apakah kamu sadar? Setiap kamu bersama orangtua, hanya kebahagiaan yang akan diberikan orangtua.

Pernah coba bayangkan hidupmu tanpa orangtua? Hidup tanpa orangtua akan membuatmu terasa hampa. Maka ucapkanlah bahwa kamu selalu bahagia saat bersama mereka.

10. "Mungkin berat bagimu, tapi relakan setelah aku menemukan pasangan hidup yang tepat"

ilustrasi pernikahan (pexels.com/Juliana Navajas Robb)

Perkataan yang terakhir ini mungkin adalah perkataan yang paling sulit diucapkan. Namun, perkataan ini juga perlu kamu ucapkan. Setelah kamu menemukan orang yang tepat sebagai pasangan hidup, maka waktunya kamu mulai menata hidup yang baru bersama pasanganmu.

Walaupun usiamu terus bertambah, di mata orangtua kamu tetaplah seorang anak. Melepaskan anak untuk pergi dari rumah dan menjalani hidupnya sendiri adalah hal yang paling sulit dilakukan orangtua. Apalagi untuk orangtua yang hanya memiliki anak perempuan saja.

Katakan pada orangtuamu bahwa kamu telah menemukan pasangan yang tepat, maka lepaskan dan relakan dirimu untuk hidup bahagia bersama pasangan. Dan yakinkan bahwa walaupun sudah tidak tinggal bersama, kamu tetap ada untuk mereka.

Yuk, ucapkan semua perkataan yang harus disampaikan anak ke orangtua ini disetiap waktu atau diwaktu yang tepat. Hidup berjalan dengan cepat, jangan sampai terlambat dan akhirnya menyesal karena tak sempat menyampaikan perkataan yang seharusnya sejak lama kamu ucapkan kepada orangtuamu.

Baca Juga: 5 Hal yang Dirasakan Anak saat Melihat Orangtua Bekerja di Usia Senja