5 Alasan Umum Anak Enggan Dekat sama Orangtua Ketika Dewasa

Pada saat seorang anak sudah beranjak dewasa, dia akan cenderung sibuk dengan dunianya sendiri. Terkadang sampai lupa meluangkan waktu sama kedua orangtuanya. Hal ini yang tak jarang membuat orangtua sampai harus meminta waktu pada anak-anak mereka.
Lantas sebenarnya apa yang mendorong seorang anak terlihat enggan pulang ke rumah orangtuanya sendiri? Apalagi ketika mereka sudah menikah dan membangun keluarga sendiri. Berikut beberapa alasan umum anak enggan dekat dengan orangtuanya ketika dewasa. Apakah kamu mengalaminya?
1. Ada trauma buruk di masa kecil yang membuat anak 'takut' pulang
Beberapa anak kurang beruntung harus mengalami masa kanak-kanak yang buruk di rumahnya sendiri. Seperti menjadi saksi pertengkaran ayah dan ibunya atau justru jadi korban kekerasan oleh orangtuanya. Hal inilah yang menyebabkan trauma.
Makanya, ketika sudah dewasa dan bisa mengurus diri sendiri, ia lebih memilih memisahkan diri dari orangtua. Dengan harapan luka batin itu bisa ditinggalkan di sana. Sayangnya, rasa sakit itu tidak bisa sembuh begitu saja. Dampaknya, si anak jadi menjaga jarak dengan orangtuanya dan enggan untuk sering-sering bertemu.