Stres merupakan hal yang negatif kalau kadarnya sudah terlalu berlebihan. Tapi sebenarnya, merasa stres dalam porsi wajar itu juga perlu. Apalagi, gak mungkin banget bagi manusia untuk terbebas dari stres sama sekali. Hal ini pun berlaku pada anak-anak.
Sayangnya, masih banyak orangtua yang secara berlebihan melindungi anaknya dari stres. Padahal, yang dibutuhkan anak adalah cara mengelola stres yang baik. Di bawah ini adalah 5 alasan mengapa orangtua juga perlu membiarkan anaknya merasa stres.
Seiring berjalannya waktu, anak pasti akan semakin bertumbuh dewasa. Dalam masa-masa pertumbuhannya, sangat gak mungkin bagi anak untuk gak pernah merasa stres sedikit pun.
Itulah kenapa bahkan sejak dini, orangtua perlu mengenalkan kepada anak mengenai perasaan stres. Kamu bisa melatih anak untuk mengakui kalau mereka memang sedang stres karena suatu hal.
Validasimu sebagai orang terdekatnya, membuat anak tahu bahwa merasa stres adalah hal yang normal selama dalam batas wajar.
Walaupun niat asli orangtua adalah melindungi anaknya, namun terus-terusan menyuruh anak untuk melupakan atau menyudahi rasa stresnya, bisa jadi bukan hal paling bijak untuk dilakukan.
Secara otomatis, anak justru akan menyembunyikan rasa stresnya jika muncul kembali di lain waktu. Stres yang disembunyikan atau dipendam terus-menerus, malah bisa berakibat lebih fatal bagi anak karena bisa menyebabkan masalah kesehatan secara psikis.
Selama stres yang dialami anak tergolong dalam tingkat rendah dan masih bisa dikendalikan, sebenarnya kamu gak perlu risau terhadap hal itu. Di Alodokter, stres yang demikian justru punya beberapa manfaat untuk si kecil.
Beberapa di antaranya yakni meningkatkan fungsi otak, meningkatkan energi dan kekebalan tubuh, serta mengasah anak menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Saat anak merasa stres karena permasalahan keluarga, atau hal-hal personal lainnya, jangan memaksa mereka untuk bersikap atau berpikir seolah-olah gak ada hal buruk yang terjadi.
Walau sulit, kamu harus belajar berdiskusi dengan anak dan menyesuaikan percakapan dengan usia serta tingkat kedewasaannya. Mencoba membuat mereka terhindar dari rasa stres sama sekali, justru memicu timbulnya rasa cemas atau gelisah yang berlebihan.
Sebagai orangtua, kamu gak mungkin bisa mendampingi anakmu terus-menerus. Akan ada waktunya anak dewasa dan menjalani hidup sendiri.
Demi mempersiapkan diri jadi sosok yang kuat, kamu perlu membiarkan anak merasa stres untuk mengajarinya mengatasi perasaannya. Ketika anak dibekali ilmu untuk menghadapi stres, kamu gak perlu terlalu khawatir lagi mengenai masa depannya yang pastinya akan menemui lebih banyak tantangan.
Itulah kelima alasan yang patut kamu pertimbangkan untuk membiarkan anak merasa stres. Stres yang dimaksud ialah stres dengan tingkat rendah atau sewajarnya, serta masih bisa dikendalikan.
Ternyata, hal semacam ini diperlukan demi kebaikan anakmu juga. Semoga bermanfaat dan menginspirasi orangtua millennials, ya!