5 Alasan Pentingnya Menanamkan Toleransi pada Anak Sejak Dini
Toleransi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang dalam urusan bersosial. Hal ini karena toleransi memiliki peran penting untuk mendukung adanya keberagaman dari mulai ras, bahasa, warna kulit, hingga agama.
Pentingnya toleransi harus turut ditanamkan pada anak bahkan sejak usia dini. Anak akan mampu memahami pentingnya toleransi dan mempraktikkan hal tersebut hingga saat ia dewasa nanti.
Beberapa alasan berikut ini menjadi latar belakang mengapa toleransi patut ditanamkan pada anak sedini mungkin.
1. Anak dapat melihat perbedaan sebagai keberagaman yang indah
Bagi orang-orang yang tinggal di lingkungan yang hanya memiliki satu ras saja, biasanya cukup sulit untuk dapat beradaptasi dengan orang baru, apalagi yang berpenampilan berbeda. Terkadang hal semacam ini bisa menimbulkan persepsi keliru yang dapat menyebabkan rasisme.
Hal terpenting yang harus tetap ditanamkan pada anak adalah dengan membantu mereka menghormati perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut dapat dilihat sebagai keberagaman yang indah, bukan sebagai hal yang harus dijauhi.
2. Menghindari perilaku diskriminasi
Dalam urusan rasisme, tindakan diskriminasi terhadap suatu kelompok merupakan hal yang sangat tidak terpuji. Tidak hanya dipandang sebagai sosok yang rasis, namun melakukan diskriminasi akan menimbulkan lingkungan yang tidak damai untuk ditempati.
Jika anak ditanamkan jiwa toleransi sejak kecil, maka ia dapat menghindari perilaku diskriminasi yang ada. Hal ini akan membuat anak menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.
3. Anak dapat membantu semua orang agar setara dalam memperoleh haknya
Tidak semua kelompok tertentu memiliki keberuntungan untuk dapat memperoleh haknya. Tidak jarang ada pula yang dirampas haknya melalui tindak diskriminasi hanya karena perbedaan yang dimilikinya.
Jika generasi muda ditanamkan toleransi sejak dini, maka mereka dapat membantu semua orang untuk dapat setara. Jika sudah setara, maka hak setiap orang pun juga dapat dipenuhi dengan baik.
4. Anak mampu menempatkan dirinya pada beragam situasi sosial
Tidak mudah untuk beradaptasi dalam suatu lingkungan, apalagi dengan sosial yang memiliki perbedaan mencolok. Kadang kala hal tersebut bisa berujung konflik jika tidak dapat menempatkan diri dengan baik.
Itulah mengapa anak perlu diajarkan toleransi sejak dini agar mereka mampu menempatkan dirinya pada beragam situasi sosial. Dengan demikian, maka anak dapat bersosialisasi dengan baik tanpa terbatas identitas diri.
5. Menanamkam rasa kasih sayang pada semuanya
Semua orang memiliki hak yang sama untuk dapat memperoleh kedamaian hidup dan penerimaan atas identitas dirinya, baik dari segi ras hingga agama. Sayangnya intoleransi yang ada justru merampas hak tersebut begitu saja.
Dengan menanamkan toleransi pada anak sejak dini, maka generasi-generasi tersebut dapat menebarkan rasa kasih sayang pada semua orang tanpa terbatas identitasnya. Hal ini akan membuat semua orang tampak setara tanpa adanya diskriminasi.
Menanamkan jiwa toleransi pada anak akan mampu menumbuhkan karakter yang baik di dalam dirinya. Jangan ragu memberikan contoh langsung pada anak, ya!
