TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hikmah jika Kamu Menanam Rasa Simpati & Empati pada Anak Sejak Kecil

Dia menjadi pribadi yang baik dengan empati di dalam dirinya

Pexels.com/Askar Abayev

Peran orangtua untuk anak sebenarnya tidak hanya sebatas membesarkan dan memenuhi kebutuhan anak saja, melainkan juga harus menanamkan hal-hal baik sejak ia kecil seperti empati dan simpati. Sebab dengan adanya empati di dalam diri anak, ia pun jadi terbiasa untuk peduli dengan orang sekitar. Ia juga tumbuh menjadi pribadi yang baik serta bijak dalam memperlakukan orang.

Berhubungan dengan hal itu, kali ini kita akan membahas tentang beberapa hikmahnya jika kamu menanamkan rasa simpati dan empati pada diri anak sejak dia kecil. Yuk simak pembahasannya!

1. Gak sombong ataupun memandang orang sebelah mata

Pexels.com/Retha Ferguson

Pertama-tama, hikmahmya menanam rasa simpati dan empati pada diri anak ialah membuatnya tumbuh menjadi seseorang yang tidak sombong ataupun memandang orang dengan sebelah mata. Itu karena sejak kecil dia sudah dibiasakan untuk mengerti keadaan orang lain, dan dampak baiknya dia jadi gak asal menilai orang saat baru bertemu.

Baca Juga: 7 Sifat pada Anak-anak yang Perlu Kita Bawa Sampai Dewasa 

2. Anak jadi gak egois karena dia mau mencoba mengerti keadaan orang lain

Pexels.com/Alex Green

Anak yang tidak ditanamkan rasa empati dan simpati di dalam dirinya sejak kecil biasanya akan tumbuh menjadi sosok yang egois dan mementingkan keinginannya sendiri, namun berbeda jika dia bisa berempati. Dibanding memaksakan kemauannya, dia juga akan memikirkan apakah yang dia inginkan malah menyulitkan orang lain atau tidak, dan berakhir dengan mengalah. 

3. Lebih cepat dewasa secara emosional

Pexels.com/Cottonbro

Hikmah lainnya dari menanamkan rasa empati pada diri anak ialah cepatnya pertumbuhan kedewasaannya secara emosional. Karena dengan empati dan simpati yang telah diajarkan padanya sejak kecil dia jadi bisa mengambil banyak pelajaran dari sekitarnya. Memandang masalah orang dengan sudut pandang berbeda, belajar tentang kepedulian, dan juga memahami perasaan orang lain.

4. Anak jadi lebih bijak dalam bersosial

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Hikmah keempat kalau kamu menanamkan empati dalam diri anak sejak ia kecil ialah dirinya jadi lebih bijak dalam bersosial ketika remaja dan dewasa. Bahkan tanpa kamu beritahu pun ia mungkin sudah paham tentang batasan yang boleh dilakukan dan yang tidak jika bersama teman-teman. Karena sebelum melakukan sesuatu ia pasti memikirkan dulu perasaan orang lain.

Baca Juga: 5 Tanda Orangtua Perlu Introspeksi Diri jika Anak Bersikap Tak Baik

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya