6 Sisi Lain Swedia, Negara yang Ramah untuk Keluarga
Intip fasilitas yang diberikan negara ini untuk warganya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tjena! Siapa yang tak kenal negara asal Zlatan Ibrahimovic ini? Swedia menjadi negara yang mulai ramai diperbincangkan oleh kita setelah ekspansi IKEA akhirnya sampai juga ke Indonesia. Bukan hanya itu saja, baru baru ini, banyak video beredar soal betapa banyak cuti melahirkan yang diterima oleh orang tua, bikin millenial parents galau saja! Psst, memangnya berapa banyak sih cuti yang didapat? Dan mengapa mereka bisa menyebut diri mereka sebagai negara yang ramah keluarga? Sebelum kita bahas faktanya, kita bahas dulu yuk cerita dibalik majunya negara ini!
Swedia merupakan salah satu negara dengan pajak yang tinggi, tidak tanggung tanggung, pemerintah menetapkan pajak sekitar 30 persen dari penghasilan. Tapi jangan khawatir, pemerintah berusaha dengan keras mengubah pajak tersebut menjadi fasilitas fasilitas yang membuat masyarakatnya memiliki work-life balance. Pemerintah percaya jika masyarakat diberi kehidupan yang seimbang, maka mereka akan bahagia dan efektivitas kerja akan meningkat, hal itu akan berdampak baik bagi negara. Dari Swedia kita bisa belajar tentang kepercayaan dan hubungan timbal balik antara pemerintah dan warganya.
1. Cuti berbayar yang sangat panjang. Tak tanggung-tanggung, 480 hari!
Jangan kaget, cuti melahirkan di Swedia bagi kedua orang tua adalah 480 hari! Sebanyak 390 hari wajib dibagi dua, sedangkan sisanya bebas diambil oleh siapa. Cuti ini berbayar sebesar 80% gaji, bahkan bagi yang tidak bekerja akan diberikan bayaran dengan standar gaji terendah. Cuti ini dapat diambil hingga si kecil berumur 8 tahun, dan cuti ini berlaku bagi masing masing anak. Kalau begini siapa yang tidak happy? Bisa urus anak bersama tanpa pusing mikirin pemasukan dari mana.
Di luar cuti di atas, ada pula cuti khusus untuk menemani anak sakit. Orang tua berhak mendapat cuti tersebut sebanyak 120 hari/tahun dan bisa digunakan sampai anak berusia 12 tahun. Sedangkan cuti bagi ibu hamil sendiri adalah 60 hari.
Baca Juga: 3.000 Orang Swedia Menanam Microchip dalam Kulit sebagai Pengganti ID!
Baca Juga: Gara-gara Video Satir, Hubungan Tiongkok dan Swedia Renggang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.