TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pengalaman yang Akan Dialami Ibu Baru, Awas Rentan Stres!

Pola hidup akan berubah 360 derajat

Pexels/Visionpic.net

Pada akhirnya, sebagian besar perempuan akan menikah dan membina keluarga sendiri dengan pasangan hidupnya. Setelah itu, hamil dan melahirkan merupakan fase yang harus dialami oleh perempuan. Melewati fase kehamilan dan melahirkan merupakan hal yang cukup sulit, bahkan menakutkan bagi sebagian besar perempuan.

Setelah banyak persiapan dilakukan calon ibu, ternyata banyak yang masih merasa belum siap mengasuh dan merawat bayi setiap hari. Selain itu, apalagi yang akan dialami oleh ibu baru? Simak ulasan berikut ini.

1. Tidak bisa tidur nyenyak setiap malam

Unsplash/Hernan Sanchez

Tidur lelap, mimpi, dan bangun di pagi hari dengan kondisi segar mungkin hal yang biasa kamu rasakan sekarang. Namun, jangan harap itu akan terjadi padamu setelah kamu jadi ibu.

Bayi butuh minum susu ketika malam hari. Jadi tidurmu akan sering terganggu oleh tangisan bayi. Secapek apa pun kamu, jangan harap bisa tidur nyenyak di malam hari. Untuk menyiasatinya, kamu harus sering istirahat mengikuti ritme tidur bayi. Supaya badanmu tetap fit dan pikiranmu tidak stres.

Baca Juga: 5 Arti Bertemu Bayi dalam Mimpi, Bisa Jadi Kamu Membutuhkan Perhatian

2. Lupakan santai-santai ketika mandi dan makan

Unsplash/Tanaphong Toochinda

Jika kamu tipe yang sering berlama-lama di kamar mandi untuk sekadar me time menyegarkan badan dan pikiran, lupakan hal itu saat sudah menjadi ibu. Jangan harap kamu bisa lama di kamar mandi. Itu karena kamu akan selalu terpikir bayimu, seperti dia butuh susu atau menangis. Karena itu, kamu harus segera mengakhiri aktivitasmu.

Begitu pula dengan makan, kamu pasti ingin segera selesai makan supaya bisa cepat-cepat menyusui, memandikan, atau segera mendekat ketika bayi menangis.

3. Sulit jalan-jalan lagi sama teman-teman

Unsplash/Alicia Steels

Punya bayi yang masih kecil dan masih membutuhkan ASI, membuatmu harus dekat terus dengannya. Lalu, bagaimana jika ada teman-temanmu yang mengajak keluar bareng? Tentu kamu akan berpikir seribu kali untuk menerima ajakan mereka. Pasti akan repot jika harus membawa bayi pergi keluar rumah, apalagi jika bayimu masih kecil.

4. Tidak ada waktu untuk pergi liburan berdua dengan suami

Unsplash/Jonathan Borba

Jika kamu dan suami ingin pergi keluar, tentu harus mengajak anak kalian. Jika tidak ada saudara yang bisa dititipi, mau tidak mau si kecil harus ikut. Tentu, kamu akan berpikir ulang. Bahkan, tak jarang kamu dan suami tidak jadi liburan karena kasian dengan anak kalian yang masih bayi. Lebih baik di rumah bertiga daripada anak kalian kenapa-kenapa.

Baca Juga: Sering Diabaikan, 6 Etika Saat Menjenguk Ibu Baru Melahirkan

Writer

Afanin

Family. Home. Pray.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya