Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik, secara fisik juga psikis dan mental. Seiring usia, anak-anak pasti akan mengalami sifat kompetitif dan perasaan ingin jadi yang terbaik atau menonjol di antara teman.
Peran orang tua di sini sangatlah penting untuk membantu mereka jadi anak yang kompetitif namun sportif. Lalu, langkah-langkah seperti apa yang bisa diambil orangtua untuk menumbuhkan jiwa sportif anak? Yuk, disimak ulasannya berikut ini!
1. Jelaskan konsep menang dan kalah di awal
Hal pertama yang perlu disampaikan setiap orangtua pada anak ialah konsep kemenangan dan kekalahan. Jelaskan bahwa menang dan kalah dalam sebuah perlombaan atau kompetisi merupakan hal yang sangat biasa.
Berikan juga mereka pengertian kalau semua orang pasti pernah mengalami keduanya. Jangan bosan-bosan mengingatkan mereka mengenai hal ini, terutama ketika anak-anak akan menghadapi sebuah pertandingan!
2. Jadilah contoh & ajarkan anak untuk gak menghina atau meremehkan lawan!
Pexels.com/Archie Binamira Kala kamu dan pasangan sedang menonton sebuah pertandingan, lalu anak-anak juga turut menyaksikan, kalian bisa memberi contoh yang baik dengan gak meremehkan atau menghina lawan.
Beri dukungan pada pihak yang kalian suka, tapi tetap menghargai lawan main. Kalian bisa jelaskan, kompetisi ada bukan hanya untuk membuktikan siapa yang paling hebat, namun sebagai media belajar rendah hati dan saling menghormati.
Baca Juga: Doa Agar Jadi Anak Saleh, Ini 10 Ide Nama Anak Islami buat Buah Hatimu
3. Jangan berfokus pada hasil akhir! Tekankan bahwa proses ialah yang terpenting!
Sebelum menghadapi pertandingan, ada baiknya kamu jelaskan pada buah hati bahwa yang terpenting bukanlah hasil, melainkan proses. Apa pun hasilnya, selama mereka sudah mengupayakan yang terbaik, maka hal itu sudah cukup. \
Jelaskan juga bahwa hadiah di akhir kompetisi, bukanlah segalanya. Pengalaman yang mereka dapatkan, jauh lebih berharga karena bisa membantu mereka untuk menang di lain kesempatan.
Hal ini sangat penting agar anak gak terlalu terpaku pada kemenangan, yang nantinya justru bisa mengakibatkan mereka melakukan segala cara. Termasuk, berbuat curang supaya bisa menang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Hal yang patut diajarkan ketika anak menang
Ketika anak menang, ingatkan mereka untuk selalu rendah hati dan jangan memandang rendah orang yang telah mereka kalahkan. Berikan anak pujian bukan hanya atas kemenangannya, melainkan karena kerja keras dan ketekunan mereka.
Selain itu, tekankan betapa bangganya kamu sebagai orangtua bahwa anakmu bisa berhasil dengan jujur alias tanpa berlaku curang. Dengan komentar seperti itu, akan tertanam konsep kemenangan yang baik dalam benak sang anak.
5. Hal yang patut diajarkan ketika anak kalah
pixels.com/Valeria Ushakova Hal pertama yang harus dilakukan ketika anak kalah adalah menyemangati mereka. Katakan bahwa kamu amat bangga meskipun mereka belum bisa memenangkan kompetisi tersebut.
Beri pengertian bahwa selalu ada kompetisi atau perlombaan lain yang nantinya bisa dimenangkan, selama mereka terus berusaha dan tak menyerah. Jangan lupa ajarkan anak untuk belajar menghargai lawan yang menang dengan memberi selamat.
Baca Juga: 5 Manfaat Ikut Komunitas Online buat Millennial Moms