TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Jitu untuk Hadapi Orang Tua yang Suka Pilih Kasih

Bicarakan baik-baik!

Pexels/Emma Bauso

Ada waktu dimana anak merasa mendapatkan perlakuan yang berbeda dari orang tua bila dibandingkan dengan saudaranya yang lain. Seperti perlakuan yang tidak terlalu dipedulikan dan kurangnya perhatian bila dibandingkan dengan kakak atau adiknya. Jika diperhatikan kembali, sikap orang tua yang suka pilih kasih memang memiliki beberapa alasan tersendiri mengapa orang tua sampai berbuat demikian.

Namun, tetap saja perbuatan orang tua yang suka pilih kasih akan membuat sakit hati dan bisa saja berakibat buruk terhadap anak tersebut. Nah, berikut akan ada ulasan mengenai 5 langkah jitu untuk hadapi orang tua yang suka pilih kasih. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak ulasannya berikut ini!

1. Introspeksi diri sendiri

Pexels/bruce mars

Memang menjadi serba salah untuk menghadapi orang tua yang suka pilih kasih. Di satu sisi kamu akan merasa tidak senang dan tidak nyaman, namun bagaimanapun juga di antara kamu masih ada yang menggantungkan hidup kepada orang tua. Sehingga, langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah mencoba untuk introspeksi diri sendiri.

Ada baiknya jika sebelum kamu emosi dan marah-marah tidak jelas, cobalah untuk berkaca dan mengevaluasi diri sendiri. Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah ada sesuatu yang kamu lakukan atau ucapkan dan hal itu mungkin saja menyakiti hati orang tua kamu. Bisa jadi orang tua kamu mempunyai sikap yang suka pilih kasih, dikarenakan kamu yang memang nakal dan selalu saja melanggar aturan dari mereka. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengintrospekai diri sendiri terlebih dahulu, sebelum menyimpulkan suatu hal.

2. Komunikasikan pada orang tua

Unsplash/Farrel Nobel

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan setelah melakukan introspeksi diri adalah membicarakan hal yang mengganjal dengan orang tua kamu. Karena, daripada kamu menggerutu tidak jelas, lebih baik utarakan saja perasaanmu kepada orang tua secara langsung.

Cobalah untuk bertanya kepada orang tua mengapa mereka bersikap pilih kasih dan lebih menyayangi kakak atau adikmu. Katakan saja jika kamu merasa terganggu dan sakit hati karena perlakuan mereka yang suka membeda-bedakan. Ada baiknya juga, jika kamu mengatakan bahwa dirimu ingin diperlakukan sama seperti mereka.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Anak yang Suka Pilih-pilih Makanan, Dicoba Yuk!

3. Sampaikan nasihat dengan sopan

parentcoachinternational.com

Pada dasarnya jika orang tua benar-benar berbuat salah, seorang anak diperbolehkan untuk menyampaikan kebenaran atau menasihati. Namun tentunya menyampaikan nasihat, dengan adab yang benar dan sopan, agar orang tua kamu tidak akan merasa digurui. Apabila alur pembicaraan santai dan tenang, maka orangtua kamu pun akan larut dalam obrolan dan tidak akan tersinggung.

Namun, jika kamu adalah orang  yang tidak terlalu pandai dalam komunikatif atau tidak berani memberi nasihat positif, ada cara lain yang bisa kamu lakukan. Caranya, dengan meletakkan buku atau lembaran tulisan yang menjelaskan tentang adab orang tua yang baik terhadap anak atau topik sejenis. Bisa jadi saat membaca buku tersebut, hati orang tua kamu akan menjadi tersentuh dan sadar bahwa perilaku mereka selama ini adalah salah. 

4. Curhat dengan saudara

Pexels/nappy

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi orang tua yang pilih kasih tanpa harus melibatkan orang tua secara langsung adalah dengan bertukar pikiran dengan saudara sendiri. 

Cobalah untuk menayakkan kepada saudara mu, mengapa orang tua suka pilih kasih pilih kasih kepada dirimu. Mungkin saja dengan begitu akan ada sebuah teka-teki yang terpecahkan, yang mana bisa menjadi jawaban mengapa selama ini orang tua mu suka pilih kasih. Selain itu, berbagi cerita dengan saudara sendiri juga dapat mempererat hubungan persaudaraan dan bisa saling mendukung satu sama lain agar lebih kuat.

Baca Juga: 7 Alasan Harus Berterima Kasih Kepada Orang yang Meninggalkanmu

Verified Writer

Berkat Prima

🤙

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya