TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Hal yang Harus Diajarkan pada Anak Sejak Kecil. Lebih Efektif!

Para pasangan muda wajib tahu nih

pixabay/natsya_gepp

Bisa dibilang, otak anak kecil itu ibarat selembar kertas kosong. Masih ada banyak ruang untuk mengisinya dengan hal-hal yang baik. Apa yang sudah tertanam sejak kecil akan cenderung tak mudah dilupakan.

Pada dasarnya, usia anak-anak adalah usia di mana mereka butuh seseorang untuk mengajarkan mereka hal yang benar. Karena mereka belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Nah, berikut beberapa hal yang penting untuk diajarkan pada si kecil. Apa saja? Cek!

1. Suka membaca

Pixabay/5311692

Sebisa mungkin, jauhkan anak kecil dari pengaruh gadget ataupun televisi, karena kedua hal tersebut bisa menimbulkan kecanduan dan efek yang tidak bagus untuk otak.

Cara yang paling efektif untuk membuat anak gemar membaca adalah dengan membiasakan mereka membaca sedari kecil. Jadikan membaca sebagai aktivitas rutin dalam playtime maupun bedtime.

Pilih buku yang menarik seperti buku dongeng atau komik yang membahas tentang pengetahuan. Buat mereka ketagihan untuk membaca buku. Nantinya, hal ini bisa meningkatkan kreativitas dan daya imaginasi mereka.

Apalagi kalau mereka sudah terbiasa membaca buku dengan literatur bahasa Inggris sedari kecil. Ini bisa membuat mereka menguasai banyak kosakata dan terbiasa dengan bahasa Inggris.

Baca Juga: Kamu Orangtua Muda? Begini 5 Cara Mendidik Anak Agar Mandiri

2. Menyelesaikan masalah

Instagram/maudyayundya

Ketika ingin membuat keputusan, coba mintalah pendapat mereka. Tanyakan apa alasan mereka sehingga memilih hal tersebut. Artis cantik Maudy Ayundya pernah bercerita tentang ibunya yang seringkali melibatkannya dalam membuat suatu keputusan.

Ia akan diminta membuat list tentang sisi baik dan buruk dari semua pilihan yang ada, serta alasan mengapa ia memilih apa yang dipilihnya. Maudy mengatakan bahwa hal tersebut terasa menarik dan hanya seperti bermain game saat ia masih kecil.

Karena sudah dibiasakan sejak kecil, kini Maudy jadi merasa mudah untuk mengambil keputusan di berbagai kondisi. Padahal kemampuan untuk mengambil keputusan merupakan skill penting yang belum tentu bisa dilatih secara instan.

3. Kejujuran

pixabay/natsya_gepp

Seorang psikolog menjelaskan tentang salah satu penyebab kenapa anak berbohong kepada orang tuanya. Dan jawabannya adalah karena anak merasa kejujuran mereka tidak dihargai.

Mereka tidak berani jujur karena takut orangtuanya tidak bisa menerima kesalahan yang sudah dilakukan. Padahal, mereka hanya berusaha berkata apa adanya. Bukan berarti mereka tidak tau bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.

Tetapi terkadang bayangan tentang reaksi yang akan diberikan orangtua membuat mereka memilih berbohong. Dari kebohongan yang kecil sampai besar. Mereka akan berpikir untuk menutupi dan memperbaiki kesalahan tersebut sehingga orangtua mereka tidak perlu tahu.

Karena itu, sebagai orangtua, coba untuk menghargai kejujuran anak kalian. Memberitahu kalau mereka salah itu perlu, tapi jangan sampai menimbulkan rasa takut pada mereka.

4. Berperilaku sopan

Pexels/Daria Sevtsova

Penting untuk menanamkan rasa menghormati dan menghargai siapa pun sedari kecil. Menganggap bahwa wajar bagi seorang anak kecil untuk berlaku tidak sopan adalah hal yang salah. Kalau tidak dibiasakan berperilaku sopan sejak kecil, justru akan menjadi kebiasaan buruk saat sudah dewasa nanti.

Jangan lupa mengajarkan mereka untuk meminta maaf saat bersalah, tidak memaksa saat meminta, dan berterima kasih setelah diberi sesuatu.

6. Selalu menjaga kebersihan

Pixabay/27707

Banyak penyakit yang dapat timbul akibat menyepelekan kebersihan, baik kebersihan diri sendiri maupun kebersihan lingkungan. Meskipun sepele, tapi kebiasaan seperti menyikat gigi sebelum tidur, mandi dua kali sehari, atau menaruh barang sesuai pada tempatnya akan sangat sulit dimulai ketika anak sudah beranjak dewasa.

Rasa malas adalah hal yang susah untuk dilawan, right? Tapi kalau sudah jadi kebiasaan, maka justru terasa aneh apabila melewatkannya.

7. Selalu produktif

pixabaya/skeeze

Cepat-cepat temukan bakat dan minat si kecil sedari kecil karena ada banyak hal yang bisa lebih mudah jika sudah dipelajari sejak kecil. Seperti balet, melukis, ataupun memasak. Sering-sering ajak mereka melakukan berbagai macam kegiatan yang produktif sehingga mereka terbiasa untuk aktif dan tidak malas.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Anak Picky Eater

Verified Writer

Berliana Cahya

Trying is not tiring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya